Manajemen distribusi zakat di Layanan Amal Zakat Insan Indonesia Baiturrahman (LAZIS Baiturrahman) Semarang

Main Author: Sholehah, Imroatus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12635/1/skripsi_1501036089_Imroatus%20Sholehah.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12635/
Daftar Isi:
  • Imroatus Sholehah (1501036089) “Manajemen Distribusi Zakat di Layanan Amal Zakat Insan Indonesia Baiturrahman (Lazis Baiturrahman) Semarang”. Program Strata 1 (S1), Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertama, Program-program di Lazis Baiturrahman Semarang, kedua, Manajemen Distribusi Zakat Terhadap Program-program di Lazis Baiturrahman Semarang. Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang dilakukan di Lazis Baiturrahman. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang diperoleh langsung dari pengurus Lazis Baiturrahman dan sumber data sekunder yang diperoleh dari dokumen, arsip, dan karya ilmiyah. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam menyusun skripsi menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti juga menggunakan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari responden serta perilaku yang diamati. Semua data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun teknik pengabsahan data menggunakan teknik trianggulasi yaitu dengan mengumpulkan sumber data yang diperoleh guna pemeriksaan pengabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data pokok sebagai pembanding terhadap data yang sudah ada. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama Distribusi zakat di Lazis Baiturrahman Semarang telah dilaksanakan sesuai teori fungsi manajemen. Pada tahap perencanaan Lazis Baiturrahman melaksanakan rapat terlebih dahulu, dalam melaksanakan rapat tentunya hal inilah yang menjadi tumpuan bagaimana distribusi zakat dapat tersalurkan sesuai UU No.23 tahun 2011 pasal 26 bahwa distribusi zakat dilakukan berdasarkan skala prioritas dengan memperhatikan prinsip pemerataan, keadilan, dan kewilayahan, Menetapkan model distribusi zakat, Menetapkan sasaran penerima zakat, dan menentukan waktu untuk mendistribusikan zakat. Pada tahap pengorganisasian sudah ada struktur organisasi beserta devisi-devisi pendistribusian dan job descripsi nya. Pada tahap pelaksanaan semua program-program yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan, yaitu dana zakat di distribusikan untuk distribusi konsumtif dan produktif. pada tahap pengawasannya sudah ada devisi pengawasan. Kedua Program-program di Lazis Baiturrahman yaitu: Beasiswa Untuk Surga (BUS), Taman Syiar Qur’an (TPQ), Rumah Belajar Adzkia, Ambulan Peringan Musibah (ALMISBAH), Kredit Usaha Barokah (KUBAH). Semua program distribusi telah tersalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Ketiga Manajemen distribusi zakat terhadap program-program di Lazis Baiturrahman yaitu: 8% kesehatan, 12% kemanusiaan, 45% pendidikan, 15% ekonomi, dan 20% untuk dakwah. Lazis Baiturrahman lebih memprioritaskan pada program pendidikan, karena kebutuhan pendidikan itu sangatlah penting untuk menunjang masa depan anak-anak menjadi lebih baik.