Pengaruh inflasi, Non Performing Finance (NPF) Volume Perdagangan Saham (VPS) dan Biaya Operasional terhadap Pendapat Operasional (BOPO) terhadap return saham Bank Panin Dubai Syariah periode 2014-2018
Main Author: | Mustikowati, Mustikowati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12603/1/SKRIPSI_MUSTIKOWATI_132411137.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12603/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, non performing finance (NPF), volume perdagangan saham (VPS), dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) terhadap return saham bank panin dubai syariah periode 2014-2018. Variabel dependen dalam penelitian ini diwaliki oleh return saham bank panin dubai syariah, sedangkan variabel independen terdiri dari inflasi, non performing finance, volume perdagangan saham, dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Teknik pengambilan sempel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling yang menerbitkan laporan keuangan tahun 2014-2018 yang datanya rata-rata bulanan. Alat analisis yang diguanakan dalam penelitian ini adalah SPSS dengan menggunakan analisis analisis regresi linear berganda. Untuk memastikan data layak atau tidak diregresikan maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Dalam menguji hipotesis menggunakan uji t, koefisien determinasi, dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari empat variabel independen yang diuji terhadap return saham bank panin dubai syariah, ada dua variabel yang berpengaruh signifikan terhadap return saham, yaitu inflasi dengan thitung sebesar 2,599 dan tingkat signifikansi 0,022, dan volume perdagangan saham dengan tingkat thitung sebesar 2,980 dan tingkat signifikansi 0,004. Sedangkan variabel non performing finance dan variabel biaya operasional terhadap pendapatan operasional tidak berpengaruh terhadap return saham. Dengan thitung variabel non performing finance sebesar 1,247 dan tingkat signifikansi 0,208, serta thitung dari variabel biaya operasional terhadap pendapatan operasional sebesar -1,743 dan tingkat signifikansi 0,087.