Pengaruh intellectual capital dan networking terhadap organisational value Pondok Pesantren (studi kasus pada Pondok Pesantren Khalaf di Kabupaten Demak)
Main Author: | Sari, Alifah Ratna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12592/1/Skripsi_1505046027_Alifah%20Ratna%20Sari.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12592/ |
Daftar Isi:
- Pondok pesantren merupakan lembaga sosial yang pada umumnya hidup dari, oleh dan untuk masyarakat. Pondok pesantren menjadi pelopor yang mampu merubah masyarakat dari kehidupan tradisional menjadi modern, maka wajib baginya menghindari ketertinggalan zaman untuk mempertahankan keunggulan. Modal intelektual merupakan aset tak berwujud berupa pengetahuan dan inovasi teknologi yang dipercaya mampu untuk mencapai keunggulan bersaing. Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang paling inovatif dibandingkan sumber daya lainnya dalam sebuah organisasi. Selain modal intelektual, membangun jejaring merupakan hal yang penting bagi organisasi terutama yang berkaitan dengan fakta bahwa lingkungan ekonomi semakin kompetitif. Jejaring yang dibangun memudahkan organisasi mengakses informasi, sumber daya, pasar dan teknologi. Lingkungan yang komunikatif dan terbuka serta aliran informasi dapat memperkaya inovasi, dengan selalu berinovasi maka suatu organisasi bisa menjadi yang terdepan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal intelektual dan jejaring terhadap nilai organisasi pondok pesantren dilihat dari sumber daya yang dimiliki. Populasi dalam penelitian ini adalah pondok pesantren khalaf di Kabupaten Demak. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu teknik pemilihan sampel dengan menggunakan kriteria atau pertimbangan tertentu. Sampel yang diambil sebanyak 40 pondok pesantren. Pengujian data dilakukan dengan SEM-PLS dan diolah menggunakan program WarpPLS 5.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa modal intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai organisasi pondok pesantren dibuktikan dengan nilai koefisien jalur yang bernilai positif (0,306) dan nilai signifikansi yang <0,05 (P-value 0,017). Begitu juga, jejaring berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai organisasi pondok pesantren dibuktikan dengan nilai koefisien jalur yang bernilai positif (0,324) dan nilai signifikansi yang <0,05 (P-value 0,012).