Pemberdayaan penyandang disabilitas melalui keterampilan handicraft oleh komunitas sahabat difabel Kota Semarang

Main Author: Handayani, Nurul Eka Wahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12569/1/skripsi_1501046028_Nurul%20Eka%20Wahyu%20Handayani.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12569/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Melalui Keterampilan Handicraft Oleh Komunitas Sahabat Difabel (KSD) Kota Semarang. Individu di Indonesia yang menyandang disabalitas sering kali dijadikan obyek santunan dan mereka mendapatkan perlakuan diskriminatif baik dari individu lain maupun dari lembaga dan masyarakat. Masyarakat masih memandang bahwa penyandang disabilitas adalah kelompok masyarakat yang lemah. Hal yang lebih memprihatinkan adalah fakta bahwa sebagian besar dari populasi penyandang disabilitas hidup dalam jurang kemiskinan. Padahal banyak disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik tetapi memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata. Penyandang disabilitas memiliki kreativitas yang tinggi, hanya saja mereka tidak memiliki sarana yang dapat menyalurkan kemampuannya tersebut. Komunitas Sahabat Difabel merupakan wadah berbagi sesama difabel untuk saling bertukar informasi dan silaturahmi. Komunitas Sahabat Difabel menjadi tempat berkumpul bersama untuk saling berbagi ide, inspirasi, berkreasi, berkarya dan bertukar pengalaman dari disabilitas lain. Melalui dorongan positif Komunitas Sahabat Difabel, penyandang disabilitas yang telah bergabung berhasil mengeksplorasi hal-hal unik dari dalam diri mereka, tanpa perlu terpuruk dalam perasaan berbeda sebagai manusia yang “ditidakmampukan”. Adanya pemberdayaan melalui keterampilan handicraft, kini mereka mampu menghadapi sebuah tantangan meskipun mereka melakukannya dengan cara berbeda namun mereka memiliki potensi dan kemandirian. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana proses pemberdayaan penyandang disabilitas melalui keterampilan handicraft oleh Komunitas Sahabat Difabel Kota Semarang dan bagaimana hasil pemberdayaan penyandang disabilitas melalui keterampilan handicraft oleh Komunitas Sahabat Difabel Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena penelitian ini lebih menekankan analisis terhadap suatu fenomena dan berorientasi untuk menjawab pertanyaan penelitian melalui cara berpikir formal dan argumentatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, penulis menggunakan teknik analisa Milles-Huberman seperti pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan untuk proses penganalisaan data. xiii Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemberdayaan penyandang disabilitas melalui keterampilan handicraft oleh Komunitas Sahabat Difabel (KSD) Kota Semarang sudah berjalan dengan baik mulai dari tahap problem posing, tahap problem analysis, tahap penentuan tujuan dan sasaran, tahap action plans, tahap pelaksanaan kegiatan hingga tahap evaluasi. Kegiatan keterampilan handicraft memberikan hasil yang positif kepada penerima manfaat mulai dari aspek politik, aspek ekonomi dan sosial budaya.