Manajemen radio komunitas dakwah "Shahabat Muslim 107.7 FM' Tegal
Main Author: | Muzayanah, Muzayanah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12566/1/skripsi_1401026068_Muzayanah.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12566/ |
Daftar Isi:
- Manajemen penyiaran sangat dibutuhkan untuk dapat mengatur atau mengontrol jalannya sebuah siaran, mulai dari merencanakan kegiatan siaran, mengorganisasikan orang-orang yang mampu dalam bidangnya sesuai dengan kebutuhan, menggerakan sumber daya yang dimiliki, dan mengawasi segala aktivitas proses pelaksanaan siaran. Radio komunitas “Shahabat Muslim” 107.7 FM, mengenai manajemennya yang ada di radio “Shahabat Muslim” masih kurang efektif dalam penerapan fungsi manajemnnya. Radio Shahabat Muslim 107.7 FM Tegal merupakan satu-satunya radio komunitas yang menyiaran program keIslaman yang berada di Kabupaten Tegal. Radio Shahabat Muslim 107.7 FM menyajikan acara seputar keIslaman. Karena merupakan radio komunitas satu-satunya di kabupaten Tegal yang menyiaran siaran dakwah maka peneliti tertarik untk menjelaskannya dalam satu rumusan masalah yaitu bagaimana manajemen radio komunitas dakwah “Shahabat Muslim” 107.7 FM Tegal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam dengan menganalisis penerapan fungsi manajemen di radio komunitas “shahabat muslim”107.7 fm Tegal. Adapun penelitian ini difokuskan pada penerapan fungsi manajemen yang ada didalam teori Manajemen oleh Morissan dalam bukunya Manajemen Media Penyiaran. Manajemen yang dimaksud adalah perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan dan memberikan pengaruh (directing and influencing), pengawasan (controlling) dalam pelaksanaannya di radio komunitas “Shahabat Muslim” 107.7 FM Tegal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menyajikan data dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi data yang kemudian diolah serta dianalisis menjadi data yangterstruktur. xi Berdasarkan teori Manajemen oleh Morissan, pada hasil penelitian yang dilakukan di radio “Shahabat Muslim”107.7 FM, peneliti menemukan hal-hal sebagai berikut: 1) Segi perencanaanya sudah menerapkan salah satu fungsi manajemen tersebut dalam konsep perencaan radio Shahabat Muslim telah berjalan sesuai perencanaan tujuan. Pada penerapan perencanaan narasumber atau pemateri, materi dakwah, teknik dan operasionalnya sudah dipersiapkan dengan baik. 2) segi pengorganisasian memang sudah testuktur mengenai pembagian kerjanya sudah tertera di skruktur organisasi.Pembagian tugas pada radio Shahabat Muslim memang sudah sesuai dengan bidangnya masingmasing bidang keuangan menjalankan uang yang masuk dan keluar, bidang peralatan mengurusi tentang peralatan dan teknisi radio dan lainnya. Namun seiring berjalannya waktu dalam segiSDM muali berkurang akhirnya dalam penyiaran terkadang kurang terlkasana dengan baik. 3) pengarahan dan memberikan pengaruh radio Shahabat Muslim dalam hal kegiatan yang mengarahkan dan memperngaruhi dapat diperkuat dengan mencangkup empat kegiatan yaitu: motivasi, komunikasi, kepemimpinan, dan pelatihan. 4) segi pengawasan yang dilakukan dalam sebuah organisasi meliputi: Mengevaluasi keberhasilan dalam mencapai tujuan dan target sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan, Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan terget,Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan terget. Jadi hasil penelitian menyimpulkan bahwa radio Shahabat Muslim belum bisa dikatakan berhasil karena dalam segi penerapan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan manajemen penyiaran di radio komunitas Shahabat Muslim, dalam pelaksanaannya masih belum berjalan dengan rapi dan lancar.