Dakwah bil hal dalam film "Ketika Tuhan Jatuh Cinta"

Main Author: Aniq, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12555/1/Skripsi_1401026029_muhammad%20aniq.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12555/
Daftar Isi:
  • Muhammad Aniq. 1401026029. Dakwah Bil Hal dalam Film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta”. Penelitian ini membahas dakwah bil hal dalam film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta”. Penulis tertarik untuk mengkajinya karena film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta” merupakan salah satu film yang sarat berisi muatan dakwah bil hal. Film Ketika “Tuhan Jatuh Cinta” dengan Fikri (Reza Rahardian) sebagai peran utamanya memperlihatkan adegan-adegan ajaran agama Islam yang mengungkapkan masalah-masalah berdasarkan agama. Hal lain yang membuat penulis tertarik untuk mengkaji Dakwah bil hal dalam Film ini dikarenakan Film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta” bukan hanya mengungkapkan hubungan antara manusia dengan tuhan melainkan juga mengemukakan masalah hubungan manusia dengan alam, hakikat kehidupan, serta interaksi sosial sesama manusia. Untuk membahas latar belakang tersebut, penulis merumuskan pokok rumusan masalah: Bagaimana dakwah bil hal dalam film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta”. Metode penelitian ini berdasarkan analisisnya termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Penulis mendeskripsikan secara detail adegan-adengan yang diamati untuk mengungkapkan dan menganalisis adanya dakwah bil hal dalam film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta”. Sumber data primer penelitian ini adalah film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta” yang didapat dari Video Compact Disk (VCD) sedangkan sumber sekunder pada penelitian ini adalah buku-buku tentang dakwah, buku-buku tentang film, kitab-kitab tafsir ayat Al-Qur’an, penelitian-penelitian dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan obyek penelitian. Data-data tersebut kemudian dikumpulkan oleh penulis dengan teknik dokumentasi dan selanjutnya dianalisis dengan metode analisis semiotika Roland Barthes. Penulis xii tertarik menggunakan teori semiotika Roland Barthes digunakan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos sehingga dapat diketahui makna dari dialog dan gerakan yang ditampilkan pada scene-scene film Ketika Tuhan Jatuh Cinta” yang mengandung dakwah bil hal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta” mengandung dakwah bil hal pada beberapa scenenya. Kedua, Dakwah bil hal dalam film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta” meliputi tiga bidang, yaitu bidang aqidah, syari’at dan akhlak. Bidang aqidah, yaitu berdoa, Mengucap kalimat thayyibah (tahmid, tasbih, basmallah), dan Iman kepada takdir Allah SWT. Bidang syari’at, yaitu shalat, membaca Al- Qur;an, memakai jilbab, menolak kawin lari, dan mempertahankan pernikahan. Bidang akhlak, yaitu tolong menolong, menghormati orangtua dan mengucap salam.