Bimbingan Islam dalam meningkatkan kesehatan mental bagi warga binaan pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan terbuka kelas II b Kendal
Main Author: | Safitri, Rizki Amelia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12545/1/Skripsi_1501016098_rizki%20amelia%20safitri.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12545/ |
Daftar Isi:
- Rizki Amelia Safitri (1501016098), Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi 2019. Penelitian ini berjudul "Bimbingan Islam dalam Meningkatkan Kesehatan Mental bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas II B Kendal. Salah satu pelaksanaan bimbingan Islam di Lapas Terbuka ini untuk bekal bagi warga binaan pemasyarakatan dalam meningkatkan keimanan dan membina mental mereka. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui pelaksanaan bimbingan Islam bagi warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas II B Kendal. 2) Untuk menjelaskan bimbingan Islam dalam meningkatkan kesehatan mental bagi warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas II B Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian yakni warga binaan pemasyarakatan di Lapas Terbuka Kelas II B Kendal. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Metode analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, melalui tiga tahap dalam analisis data kualitatif yaitu : 1) Data Reduction (Reduksi Data), 2) Data Display (Penyajian Data), 3) Conclusion (Kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan (1) pelaksanaan bimbingan Islam yang diterapkan di lembaga pemasyarakatan ini berjalan dengan baik. Pelaksanaan bimbingan yang dilakukan pembimbing kepada warga binaan pemasyarakatan adalah pertama mengenai shalat berjamaah yang dilakukan pada waktu subuh pukul 04.00-05.00. Para pembimbing membiasakan mereka untuk selalu melakukan shalat berjamaah seperti shalat subuh, dzuhur, asar maghrib dan isya. Hal ini dapat membiasakan warga binaan pemasyarakatan untuk selalu disiplin dalam hal shalat. Pelaksanaan bimbingan Islam ini juga diisi oleh petugas atau penyuluh agama Islam dari Kementerian Agama Kabupaten Kendal dan selalu didampingi oleh beberapa pembimbing atau petugas Lapas bidang Pembinaan Anak Didik dan Kegiatan Kerja yang sudah terjadwal, yakni setiap satu minggu sekali pada hari rabu. (2) Bimbingan Islam dalam xi meningkatkan kesehatan mental di Lapas Terbuka Kelas II B Kendal mengalami adanya perubahan, seperti yang diharapkan yakni perubahan dari meningkatnya keimanan dan ketakwaan serta penyesuaian diri dengan lingkungan sehingga terbentuk mental yang sehat. Kesehatan mental warga binaan pemasyarakatan sebelum mengikuti program bimbingan Islam di Lapas Terbuka yakni masih belum stabil dalam hal emosi dan tidak adanya tujuan hidup, egois, tidak memperdulikan orang lain dan tidak percaya diri untuk berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan setelah berjalan dan mengikuti pelaksanaan bimbingan Islam di Lapas Terbuka Kelas II B Kendal banyak sekali adanya perubahan, lebih fokus dalam beribadah, mudah beradaptasi dan wawasan seputar pengetahuan agama nya lebih mendalam sehingga lebih siap ketika akan keluar dari Lapas Terbuka atau kembali ke masyarakat karena memiliki bekal yang cukup.