Manajemen pondok pesantren Al- Ma'rufiyah Bringin Semarang dalam membentuk kader dakwah

Main Author: Sengming, Mr. Aslamee
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12487/1/SKRIPSI_1701036158_Mr.%20Aslamee%20Sengming.docx
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12487/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Bagaimana Manajemen Pondok Pesantren Al-Ma’rufiyah Bringin Semarang dalam Membentuk Kader Dakwah? (2) Apa Faktur Pendukung dan Faktur Penhambatan Manajemen Pondok Pesantren Al-Ma’rufiyah Bringin Semarang dalam Membentuk Kader Dakwah? Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer atau sumber data utama yang diperoleh dari wawancara langsung pada pengurus Pondok Pesantren Al-Ma’rufiyah Bringin Semarang dan sumber data sekunder berupa arsip, dokumen, struktur organisasi serta program kerja. Teknik pengumpulan data meliputi : observasi, dokumentasi, wawancara. Analisis datanya dengan menggunakan uji analisis non statistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pesantren Al- Ma’rufiyah Bringin selalu berusaha merespons arus modernisasi yang terjadi di luar dirinya dengan mengambil hal-hal yang positif darinya tanpa meninggalkan jatidiri sebagai pesantren tradisional. Dalam manajemen kegiatan-kegiatan santri dari model pengelolaannya yang lebih sistematis. Manajemen Pondok Pesantren Al-Ma’rufiyah sudah cukup baik dengan mengadakan berbagai kegiatan dakwah sesuai fungsi-fungsi manajemen, dengan dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. dibutuhkan dari manajemen pembinaan terhadap dakwah santri diantaranya Man (Manusia), Money (Uang), Materials (Materi), Methode (Metode), Market (Pasar), Machine (Media), dan Information (Informasi). Diantara kegiatan tersebut adalah kegiatan yang dikelola oleh Pondok Pesantren kegiatan belajar mengajar untuk mempersiapkan santri-santrinya agar bisa menyebar luas dakwahnya di masyarakat yaitu dengan menyampaikan kepada manusia dan mengajak amar ma’ruf (berbuat baik dan benar sesuai Qur’an Hadits dan Sunnah Rasul) serta mencegah nahi munkar (perbuatan yang dilarang agama) dengan cara hikmah (perkataan yang tegas dan benar sehingga dapat membedakan antara yang benar dan salah). Karena tujuan utama dalam melaksanakan segala kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan ummat yang beriman dan mencari keredhaan Allah SWT.