Studi analisis hisab awal waktu shalat dalam kitab Tsimarul Murid
Main Author: | Umami, Nila Dzakiyatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12409/1/SKRIPSI_1502046056_NILA_DZAKIYATUL_UMAMI.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12409/ |
Daftar Isi:
- Persoalan shalat merupakan persoalan fundamental dan signifikan dalam penentuan waktu shalat sebagai kewajiban bagi umat islam. Dalam melaksanakan ibadah shalat umat islam terikat dengan waktu-waktu yang telah ditentukan dalam Al Qur’an dan Hadits. Sesuai perkembangan zaman terdapat banyak pedoman atau metode penentuan waktu shalat dari mulai metode yang kalsik atau metode kontemporer. Pada masa awal, penentuan waktu shalat menggunakan metode melihat fenomena alam secara langsung, kemudian berkembang dengan penggunaan alat sehingga padamasa ini waktu shalat dapat diketahui dengan mudah dan praktis yaitu cukup dengan melakukan perhitungan. Diantara beberapa kitab atau buku yang membahas tentang perhitungan waktu shalat, salah satunya yaitu kitab Tsimarul Murid. Dalam kitab Tsimarul Murid terdapat perhitungan waktu shalat maktubah dan juga perhitungan waktu tengah malam dan 2/3 malam. Hal tersebut dapat digunakan untuk menentukan akhir waktu shalat Isya’ menurut beberapa pendapat. Oleh sebab itu, penulis berusaha untuk mengetahui lebih mendalam tentang 1) bagaimana hisab penentuan waktu shalat dalam kitab Tsimarul Murid dan 2) Bagaimana keakurasian hisab waktu shalat dalam kitab Tsimarul Murid Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research) dengan sumber data primernya yakni berupa data hasil wawancara dengan Ali Mustofa. Sedangkan sumber data sekundernya yakni Kitab Tsimarul Murid dan beberapa sumber dokumentasi (bisa berupa ensiklopedi, buku-buku falak, artikel-artikel maupun laporan-laporan hasil penelitian). Teknik pengumpulan data penulis menggunakan studi dokumen (buku-buku dan karya ilmiah lainnya) dan wawancara secara tersruktur dengan Ali Mustofa selaku pengarang kitab Tsimarul Murid. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif analitik (menjelaskan metode) serta komparatif (membandingkan dengan Ephemeris). Penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan yaitu pertama, hisab waktu shalat kitab Tsimarul Murid termasuk dalam hisab kontemporer karena sudah menggunakan ilmu ukur segitiga bola dan didalam perhitungannya juga sudah menggunakan koreksi kerendahan ufuk (dip), refraksi dan semidiamater Matahari dalam penentuan Tulu’ dan Maghrib sehingga perhitungan tersebut dapat digunakan untuk seluruh wilayah di Indonesia. Kedua, hasil perhitungan data Matahari dan waktu shalat dalam kitab Tsimarul Murid cukup akurat karena selisih perhitungannya dengan Ephemeris kurang dari 1 menit dan perhitungan tersebut bisa digunakan sebagai acuan dalam pembuatan jadwal waktu shalat.