Uji akurasi penentuan arah kiblat menggunakan aplikasi android berteknologi augmented reality (studi analisis aplikasi miqat karya Samer Joudi)
Main Author: | Muttaqin, Naufal Fazal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12402/1/SKRIPSI_1502046052_NAUFAL_FAZAL_MUTTAQIN.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12402/ |
Daftar Isi:
- Di era modern ini terdapat banyak sekali aplikasi arah kiblat yang beredar di layanan konten digital milik Google yaitu Google Play Store. Salah satu aplikasi penentuan arah kiblat yang berbasis android yang berkembang saat ini yaitu aplikasi Miqat : Prayer Times, Qiblah, and Hilal Visibility yang dirilis pertama kali pada tahun 2015 oleh Samer Joudi, seorang Spesialis Teknologi Geospasial atau Sistem Informasi Geografis dari Suriah. Aplikasi Miqat telah diunduh lebih dari 5.000.000 (lima juta) pengguna dan mempunyai rating 4,4 dari skala 5 per tanggal 20 Agustus 2019. Aplikasi Miqat memiliki fitur 3D Qibla yang berfungsi untuk mengarahkan pengguna ke arah Kakbah dengan bantuan teknologi augmented reality dalam tampilan dunia nyata. Namun, tampilan garis arah kiblat 3D dalam fitur 3D Qibla ini masih mengacu kepada sensor magnetik dari Smartphone sehingga arah tersebut tidak dapat menjukkan arah kiblat yang benar-benar akurat. Merujuk pada latar belakang diatas, maka penulis kemudian merumuskan beberapa masalah. Pertama, bagaimana metode penentuan arah kiblat menggunakan aplikasi android berteknologi augmented reality pada aplikasi Miqat karya Samer Joudi. Kedua, bagaimana akurasi penentuan arah kiblat menggunakan aplikasi android berteknologi augmented reality pada aplikasi Miqat karya Samer Joudi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif bersifat deskriptif (descriptive research) dengan pendekatan kepustakaan (library research) yang bertujuan untuk mengetahui lebih detail tentang kajian aplikasi android Miqat dari segi teori, metode, perhitungan dan akurasinya dalam menentukan arah kiblat. Sumber data primer yang digunakan adalah data dari aplikasi Miqat serta wawancara dengan Samer Joudi, sedangkan data sekunder yang digunakan adalah literatur yang berkaitan dengan penentuan arah kiblat dan teknologi Augmented Reality. Metode analisis data yang dilakukan peneliti adalah dengan cara menentukan arah kiblat menggunakan fitur 3D Qibla dalam aplikasi Miqat yang kemudian akan dikomparasikan dengan penentuan arah kiblat Istiwa’aini karya Slamet Hambali untuk mengetahui akurasinya dengan lokasi di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Hasil penelitian ini adalah metode perhitungan yang digunakan dalam aplikasi Miqat merupakan rumus Vincenty. Perhitungan ini cukup xi akurat karena rumus Vincenty memiliki akurasi tinggi untuk menentukan arah kiblat berdasarkan bentuk bumi yang ellipsoid. Hasil perhitungan arah kiblatnya memiliki selisih 7 menit dengan perhitungan arah kiblat Istiwa’aini. Sementara, penentuan arah kiblat menggunakan fitur 3D Qibla yang berteknologi augmented reality dikateogrikan kurang akurat menurut tingkat keakuratan Slamet Hambali. Tingkat akurasinya berselisih 0o hinga 1o dari arah kiblat hasil pengukuran Istiwa’aini.