Studi analisis pemikiran Ulugh Beg tentang algoritma hisab arah kiblat dalam kitab Zij al-Sultani
Main Author: | Rexy, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12376/1/SKRIPSI_1502046006_AHMAD%20REXY.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12376/ |
Daftar Isi:
- Rumus Arah kiblat yang terdapat di dalam buku-buku Falak seperti: Ilmu Falak Praktis, Arah Kiblat Setiap Saat, Ilmu Falak dalam Teori dan Praktik, yang inti rumusnya yaitu : Cotan Q = Tan Lintang Makkah x Cos Lintang Tempat : Sin SBMD (Selisih Bujur Makkah Daerah) – Sin Lintang Tempat : Tan SBMD (Selisih Bujur Makkah Daerah). Rumus tersebut tidak bisa digunakan ketika SBMD 90o karena pada rumus tersebut terdapat Tan yang bilamana Tan 90o itu hasilnya tidak terhingga (), sehingga tidak bisa dihitung dengan kalkulator. Sedangkan SBMD 90o bukan merupakan tempat yang terpencil melaikan banyak penduduknya, seperti di daerah Maluku yang memiliki nilai Bujur Tempat sekitar 129o. Persoalan tersebut ternyata sudah dijawab oleh seorang ahli Astronomi terkemuka yaitu Ulugh Beg. Untuk memecahkan masalah tersebut dibutuhkan rumus baru ketika SBMD nya 90o yaitu : Sin a = Sin Lintang Makkah x Sin Lintang Tempat. Sin Aq = Cos Lintang Makkah : Cos a. Inilah mengapa Ulugh Beg mempunyai lima keadaan tergantung pada Lintang dan Bujur Tempat yang akan di ukur arah kiblatnya. Oleh karena itu, kemudian muncul dua permasalahan untuk diteliti, yaitu: 1) metode trigonometri bola yang digunakan Ulugh Beg tentang hisab arah kiblat dalam kitab Zij al-Sultani, dan; 2) penerapan trigonometri bola tentang hisab arah kiblat dalam kitab Zij al-Sultani. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Data primernya bersumber dari kitab Zij al-Sultani karya Ulugh Beg. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini penulis mengambil data-data berupa dokumentasi yaitu tulisan-tulisan atau buku-buku, jurnal yang membahas terkait arah kiblat, sejarah dan biografi Ulugh Beg, sumber dari arsip, kamus, ensiklopedi sebagai data tambahan dan pelengkap. Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode deskriptif analitik, menganalisis terhadap trigonometri bola tentang penentuan arah kiblat Ulugh beg dalam kitab Zij al-Sultani. Dari penelitian ini, kemudian dihasilkan dua temuan, yaitu: 1) hisab penentuan arah kiblat Ulugh Beg dalam kitab Zij al-Sultani menggunakan rumus trigonometri bola dalam metode perhitungannya, dalam penentuan arah kiblat Ulugh Beg memiliki lima keadaan tergantung pada Lintang dan Bujur tempat yang ingin diukur arah kiblatnya; 2) dalam penerapannya, rumus arah kiblat yang beredar dibuku-buku falak sekarang ini tidak dapat digunakan untuk menghitung atau mencari arah kiblat yang nilai SBMD nya 90o. Akan tetapi, Ulugh Beg menumukan cara penyelesaian masalah tersebut, yaitu apabila SBMD nya 90o pada Lintang 0o maka arah kiblatnya sebesar tamam (90o - Lintang Makkah), dihitung dari titik Utara. Dan pada Lintang selain 0o maka menggunakan rumus sebagai berikut : Sin a = Sin LM x Sin LT. Kemudian mencari arah kiblatnya dengan rumus : Sin Aq = Cos LM : Cos a. contohnya di Pulau Seram Maluku, yang Lintangnya -3o 8’ dan Bujur Tempatnya 129o 49’ 34.56”. Dengan rumus diatas dihasilkan arah kiblat sebesar 68o 36’ 19.7” (U-B).