Daftar Isi:
  • Problematika kehidupan manusia selalu dilatarbelakangi dengan keadaan perekonomian yang semakin sulit. Mulai dari petani kecil, pengusaha kecil, pedagang kecil, dan semua kegiatan yang bersekala kecil. Mereka membutuhkan suatu bantuan berupa dana untuk memperlancar usahanya, maka Baituttamwil Tamzis mengembangkan produknya yaitu pembiayaan mudharabah sesuai dengan perkembangan dunia perbankan dalam target peningkatan keuntungan dan menyejahterakan masyarakat. Dengan diberikannya pembiayaan tersebut, terkadang muncul adanya pembiayaan yang bermasalah dikarenkan ada beberapa faktor diantaranya ketidak mampuan anggota untuk membayar tepat waktu atau jatuh tempo pembayaran dan terkadang diakibatkan dari usaha yang kurang lancar dan lain sebagainya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan analisis data secara deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan skunder dengan teknik wawancara dan dokumentasi, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip prudential (character dan capital) dalam mencegah pembiayaan bermasalah di Baituttamwil Tamzis. Analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh bahwa faktor penyebab pembiayaan mudharabah bermasalah itu bisa disebabkan karena kurang atau tidak adanya kejujuran dari anggota, nasabah tidak sungguh-sungguh dalam menjalankan usahanya, kurang tepat dalam melakukan analisis pembiayaan, usaha anggota mengalami kebangkrutan total, dan karakter dari anggota itu sendiri. Adapun cara untuk mencegah permasalah tersebut, yaitu dengan menerapkan prinsip kehati-hatian pada 5C diantaranya Character dan Capital. Pihak Tamzis harus memperketat prinsip tersebut, bila perlu memberi pengetahuan kepada calon nasabah tentang pentinggnya sebuah kejujuran dalam usaha yang akan mereka rintis.