Pengaruh intensitas puasa Senin Kamis terhadap kontrol diri pada santriwati Pondok Pesantren Nurul Huda Sirahan

Main Author: Nihayah, Ana Latifatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12237/1/SKRIPSI_134411050_ANA_LATIFUN_NIHAYAH.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12237/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui tingkat intensitas puasa senin kamis terhadap kontrol diri santriwati di Pondok Pesantren Nurul Huda Sirahan. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana tingkat intensitas puasa santriwati Pondok Pesantren Nurul Huda Sirahan dalam menjalankan puasa Senin Kamis. Kedua, bagaimana tingkat kontrol diri santriwati Pondok Pesantren Nurul Huda Sirahan. Ketiga, adakah pengaruh intensitas puasa Senin Kamis terhadap kontrol diri santriwati Pondok Pesantren Nurul Huda Sirahan. Penelitian ini jenis kuantitatif.Penentuan Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling. Berdasarkan teknik tersebut diambil sampel sebanyak 65 santriwati. Puasa senin kamis dan kontrol diri santriwati diukur dengan skala Intensitas Puasa Senin Kamis dan Skala Kontrol Diri, pengumpulan data melalui dengan penyebaran skala. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS (Statistic program for social service) versi 18.00 for windows. Dalam variable puasa senin kamis 4% (dengan interval skor nilai berkisar 28 – 49) pada tingkatan puasa senin kamis yang rendah. 51% santriwati (dengan interval skor nilai berkisar 70 – 91) berada pada tingkah puasa senin kamis yang tinggi. Dan 45% santriwati (dengan interval skor nilai berkisar 91 – 112) berada pada tingkat puasa senin kamis tinggi. Adapun dalam variabel kontrol diri diperoleh 6% (dengan interval skor nilai 50,7 – 72,5) pada tingkatan kontrol diri rendah. 65% santriwati (dengan interval skor nilai 72,5 – 94,25) pada tingkatan kontrol diri yang tinggi. Dan 29% santriwati (dengan interval skor nilai 94,25 – 116) berada pada tingkatan kontrol diri tinggi. Hasil hipotesis diperoleh koefisien Regresi sebesar 0,618 serta nilai Fhitung = 38,845 dengan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif yang sangat signifikan antara intensitas puasa senin kamis terhadap kontrol diri dalam mengurangi pelanggaran-pelanggaran pada santriwati di Pondok Pesantren Nurul Huda Sirahan. Sehingga hipotesis yang diajukan diterima.