Mengubah ciptaan Allah dalam Tafsir al-Azhar analisis penafsiran Hamka terhadap QS. An-Nisa’ ayat 119

Main Author: Setiyadi, Rahmad Ade
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12232/1/SKRIPSI_134211030_RAHMAD_ADE_SETIYADI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12232/
ctrlnum 12232
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12232/</relation><title>Mengubah ciptaan Allah dalam Tafsir al-Azhar : analisis penafsiran Hamka terhadap QS. An-Nisa&#x2019; ayat 119</title><creator>Setiyadi, Rahmad Ade</creator><subject>297.1226 Interpretation and Criticism</subject><subject>297.1228 Nonreligious subjects treated in the Al-Quran</subject><description>Tujuan dari penelitian ini inggin menggali lebih dalam tentang merubah ciptaan Allah menurut Hamka dalam Tafsir Al-Azhar.&#xD; Fokus penilitian ini adalah (1) Bagaimana penafsiran Hamka terhadap surat an-Nisa&#x2019; ayat 119 ? (2) Hal-hal apa yang mempengaruhi penafsiran Hamka terhadap surat an-Nisa&#x2019; ayat 119 dalam tafsir al-Azhar ? (3) Relevansi Penafsiran Hamka dengan konteks kekinian.&#xD; Penelitian yang dilakukan ini bersifat Library Research (penelitian kepustakaan). Adapun data yang disajikan guna melengkapi data-data valid skripsi ini berasal dari bahan-bahan yang tertulis. Data-data yang telah terkumpul kemudian dibenturkan dengan landasan teori guna untuk mengetahui hasil dari penelitian ini. &#xD; Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pertama, Hamka menganggap pelaksanaan operasi plastik perlu dikaji menurut pandangan Islam karena selain menimbulkan efek negatif dalam kehidupan juga terdapat unsur yang mengarah kepada upaya perubahan ciptaan Allah. Karena itu perlu dibedakan antara operasi plastik yang memang memperbaiki ciptaan Allah dengan operasi plastik yang justru merubah ciptaan Allah. Hamka membolehkan operasi plastik dalam tafsirnya, selama motiv dari operasi plastik tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki ciptaan Allah dan tidak bertentangan dengan syari&#x2019;at. Kedua, faktor yang mempengarauhi penafsiran Hamka adalah faktor menafsirkan ayat dengan menggunakan pendekatan munasabah, pemahaman hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim melalui Abu Hurairah, &#x2018;Iyadh bin Hammar, &#x2018;Abdullah bin Mas&#x2019;ud dan Ibnu &#x2018;Abbas tentang perubahan ciptaan Allah, dan dalam kontekstualisasi hukum Hamka menggunakan kaidah al-umuru bi maqashidiha (semua perkara itu tergantung dari tujuannya) dalam permasalahan merubah ciptaan Allah, penggunaan ijtihad bayani, yakni ijtihad terhadap persoalan yang memiliki landasan teks al-Qur&#x2019;an dan hadits dalam menggali permasalahan hukum Islam merubah ciptaan Allah. Relevansi penafsiran Hamka dengan konteks kekinian terletak manfaat yang didapat oleh masyarakat tentang larangan merubah ciptaaan Allah dan kebolehan memperbaiki ciptaan Allah tergantung dari niat dan motiv yang akan dilakukan oleh sipelaku, dampak dari tato dan operasi plastik yang dilakukan tanpa dasar selain mengubah ciptaan Allah adalah dampak sosial, berupa gunjingan dan celaan terutama untuk kalangan masyarakat tradisional dan juga dampak medis dari tato tersebut.</description><date>2019-10-16</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><rights>cc_by_nc_nd_4</rights><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12232/1/SKRIPSI_134211030_RAHMAD_ADE_SETIYADI.pdf</identifier><identifier> Setiyadi, Rahmad Ade (2019) Mengubah ciptaan Allah dalam Tafsir al-Azhar : analisis penafsiran Hamka terhadap QS. An-Nisa&#x2019; ayat 119. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. </identifier><recordID>12232</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Setiyadi, Rahmad Ade
title Mengubah ciptaan Allah dalam Tafsir al-Azhar : analisis penafsiran Hamka terhadap QS. An-Nisa’ ayat 119
title_sub analisis penafsiran Hamka terhadap QS. An-Nisa’ ayat 119
publishDate 2019
topic 297.1226 Interpretation and Criticism
297.1228 Nonreligious subjects treated in the Al-Quran
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12232/1/SKRIPSI_134211030_RAHMAD_ADE_SETIYADI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12232/
contents Tujuan dari penelitian ini inggin menggali lebih dalam tentang merubah ciptaan Allah menurut Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Fokus penilitian ini adalah (1) Bagaimana penafsiran Hamka terhadap surat an-Nisa’ ayat 119 ? (2) Hal-hal apa yang mempengaruhi penafsiran Hamka terhadap surat an-Nisa’ ayat 119 dalam tafsir al-Azhar ? (3) Relevansi Penafsiran Hamka dengan konteks kekinian. Penelitian yang dilakukan ini bersifat Library Research (penelitian kepustakaan). Adapun data yang disajikan guna melengkapi data-data valid skripsi ini berasal dari bahan-bahan yang tertulis. Data-data yang telah terkumpul kemudian dibenturkan dengan landasan teori guna untuk mengetahui hasil dari penelitian ini. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pertama, Hamka menganggap pelaksanaan operasi plastik perlu dikaji menurut pandangan Islam karena selain menimbulkan efek negatif dalam kehidupan juga terdapat unsur yang mengarah kepada upaya perubahan ciptaan Allah. Karena itu perlu dibedakan antara operasi plastik yang memang memperbaiki ciptaan Allah dengan operasi plastik yang justru merubah ciptaan Allah. Hamka membolehkan operasi plastik dalam tafsirnya, selama motiv dari operasi plastik tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki ciptaan Allah dan tidak bertentangan dengan syari’at. Kedua, faktor yang mempengarauhi penafsiran Hamka adalah faktor menafsirkan ayat dengan menggunakan pendekatan munasabah, pemahaman hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim melalui Abu Hurairah, ‘Iyadh bin Hammar, ‘Abdullah bin Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas tentang perubahan ciptaan Allah, dan dalam kontekstualisasi hukum Hamka menggunakan kaidah al-umuru bi maqashidiha (semua perkara itu tergantung dari tujuannya) dalam permasalahan merubah ciptaan Allah, penggunaan ijtihad bayani, yakni ijtihad terhadap persoalan yang memiliki landasan teks al-Qur’an dan hadits dalam menggali permasalahan hukum Islam merubah ciptaan Allah. Relevansi penafsiran Hamka dengan konteks kekinian terletak manfaat yang didapat oleh masyarakat tentang larangan merubah ciptaaan Allah dan kebolehan memperbaiki ciptaan Allah tergantung dari niat dan motiv yang akan dilakukan oleh sipelaku, dampak dari tato dan operasi plastik yang dilakukan tanpa dasar selain mengubah ciptaan Allah adalah dampak sosial, berupa gunjingan dan celaan terutama untuk kalangan masyarakat tradisional dan juga dampak medis dari tato tersebut.
id IOS2754.12232
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2022-03-02T06:39:23Z
last_indexed 2022-09-12T06:35:57Z
recordtype dc
_version_ 1765821651696484352
score 17.13294