Pengaruh pola asuh otoriter orang tua dan persepsi siswa tentang iklim sekolah terhadap perilaku bullying di SMA Teuku Umar Kota Semarang
Main Author: | Hidayati, Lutfi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12070/1/LUTFI%20HIDAYATI___135112032.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12070/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil kajian lapangan tentang (1) Pengaruh pola asuh otoriter orang tua terhadap perilaku bullying siswa SMA Teuku Umar Kota Semarang. (2) Pengaruh persepsi siswa tentang iklim sekolah terhadap perilaku bullying siswa SMA Teuku Umar Kota Semarang. (3) Pengaruh pola asuh otoriter dan persepsi siswa tentang iklim sekolah terhadap perilaku bullying siswa SMA Teuku Umar Kota Semarang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 175 responden dari 316 populasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik angket untuk menjaring data variabel (X ) yaitu pola asuh otoriter, variabel (X ) yaitu persepsi siswa tentang iklim sekolah, dan variabel (Y) yaitu perilaku bullying. 2 Data penelitian yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana dan berganda. Dalam pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pola asuh otoriter memiliki pengaruh terhadap perilaku bullying. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel yakni 6,001 > 1,974 atau signifikansi < 0,05 yakni 0,000 < 0,05. (2) Persepsi siswa tentang iklim sekolah memiliki pengaruh terhadap perilaku bullying. Hal ini dibuktikan dengan nilai -t hitung < -t tabel yakni -10,374 < -1,974 atau signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. (3) Pola asuh otoriter orang tua dan persepsi siswa tentang iklim sekolah secara bersama memiliki pengaruh terhadap perilaku bullying. Hal ini dibuktikan dengan nilai F sebesar 64.591 dan p (signifikansi) sebesar (0.000) < 0.05 Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi semua pihak, khususnya para orang tua, guru, psikolog pendidikan, psikolog sekolah, para konselor sekolah, yang banyak bersentuhan langsung dengan kasus bullying di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.