Analisis pemikiran Yusuf Al-Qardhawi tentang asuransi jiwa

Main Author: Maslin, Maslin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12008/1/2102292_Skripsi%20lengkap.PDF
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12008/
Daftar Isi:
  • Salah satu bentuk mu’alah baru dalam Islam yang belum pernah ada pada masa Rasulullah, sahabat maupun tabi’in adalah asuransi terutama asuransi jiwa. Asuransi merupakan bentuk perjanjian dalam mu’amalah yang telah tersebar luas dan dipratekkan di mana-mana, yang dipandang sebagai suatu ciri dalam perkembangan sosial ekonomi modern sekarang ini untuk mengurangi resiko dengan jalan memindahkan dan mengombinasikan ketidakpastian akan adanya kerugian keuangan. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pendapat Yusuf Al-Qardhawi tentang asuransi? Dan (2) Bagaimana metode istinbath hukum Yusuf Al-Qardhawi tentang asuransi? Untuk menyusun skripsi ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik library research yaitu meneliti sejumlah kepustakaan dan kepustakaan yang dimaksud antara lain sumber primer, yaitu buku karya Yusuf Al-Qardhawi, dan sumber skunder yaitu berupa buku yang relevan dengan tema skripsi ini. Peneliti juga menggunakan metode analisis isi yaitu tentang biografi Yusuf Al-Qardhawi dan pendapatnya mengenai asuransi. Hasil dari pembahasan skripsi ini menunjukkan bahwa menurut Yusuf Al-Qardhawi, tidak bisa menerima segala bentuk asuransi terlebih asuransi jiwa. Menurut Qardhawi sistem operasional yang ada dalam asuransi sangat jauh dari unsur Ta’awun dan termasuk praktek riba. Untuk itu Yusuf Al-Qardhawi mengharamkan semua asuransi terlebih asuransi jiwa.