Manajemen pembelajaran pondok pesantren studi di Pondok Pesantren Puteri Al-Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes

Main Author: Khizanaturrohmah, Khizanaturrohmah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12002/1/Tesis_1215112034_Khizanaturrohmah.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12002/
Daftar Isi:
  • Pondok pesantren Puteri Al-Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes merupakan lembaga pendidikan non formal yang menggabungkan antara system tradisional dengan system modern. Dalam pelaksanaanya, pondok pesantren Puteri Al-Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes menggunakan managemen pembelajaran yang berpusat pada kyai. Manajemen pembelajaran di pondok pesantren dipandang sebagai suatu kebutuhan agar dapat tetap bertahan di tengah-tengah persaingan dan globalisasi, serta sebagai landasan untuk perkembangan di masa yang akan datang. Keberhasilan managemen pembelajaran pada pesantren sebagai tolok ukur dalam pegelolaan managemen pendidikan pesantren.Permasalahan dalam penelitian ini ada tiga yaitu: (1) bagaimana perencanaan pembelajaran di Pondok Pesantren Putri al-Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes, (2) bagaimana pelaksanaan pembelajaran di Pondok Pesantren Putri al-Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes, (3) bagaimana evaluasi pembelajaran Pondok Pesantren Putri al-Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah ustad pendiri, ustad pengelola, dan santri. Objek penelitian ini adalah manajemen pembelajaran Pondok Pesantrean Puteri al Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes. Adapun metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok Pesantren Puteri Al Hikmah 2 Sirampog Brebes sudah menerapkan manajemen pembelajaran mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan dan pengawasan kegiatan pembelajaran. Hanya saja dalam perencanaaan dan penentuan bahan ajar (kitab) serta evaluasi masih berpusat pada kebijakan kyai. Managemen pembelajaran pada pesantren dapat dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang benar, namun tetap membutuhkan “barokah” sang kyai agar pendidikan pesantren dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh pesantren. Sebagai saran terhadap pelaksanaan manajemen pembelajaran adalah Pesantren dapat membuat silabus dan RPP sesuai dengan prinsip dan kebutuhannya dengan melatih para pengajar/ustadz, Pengurus pesantren perlu menyusun jadwal pelajaran secara baku dan sistematis di setiap angkatannya, agar proses belajar mengajar berlangsung dengan baik.