Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Matematika Kelas IV Semester II materi ”Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Pecahan” melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di MI Bangunsari Kecamatan Pageruyung Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011

Main Author: Rukayah, Rukayah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1196/1/093911245_Coverdll.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1196/1/093911245_Bab1.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1196/2/093911245_Bab2.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1196/3/093911245_Bab3.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1196/4/093911245_Bab4.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1196/5/093911245_Bab5.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1196/6/093911245_Bibliografi.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1196/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam proses pembelajaran Matematika kelas IV (empat) semester 2 (dua) materi: menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan. Tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk (1) Memperoleh gambaran nyata tentang apa dan bagaimana model pembelajaran CTL. (2) Bagaimana kelebihan dan atau kekurangan pelaksanaan model pembelajaran CTL dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik. (3) Dengan pemahaman tersebut diharapkan dapat berupaya meningkatkan hasil belajar peserta didik, khususnya mata pelajaran Matematika di MI Bangunsari Kecamatan Pageruyung, Kendal. Untuk mendapatkan hal-hal tersebut dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan didukung oleh data-data hasil penelitian selama proses pembelajaran berlangsung. Model pembelajaran CTL merupakan salah satu bentuk inovasi pendidikan karena melalui model pembelajaran tersebut, kegiatan guru dan peserta didik terpola atau terorganisir berdasarkan prinsip-prinsip tertentu, terarah secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Melalui model pembelajaran CTL peserta didik sangat tertantang dengan berbagai fenomena dan informasi-informasi baru yang beragam dan terus mengalami perkembangan. Informasi-informasi baru dan perkembangan kondisi lingkungan peserta didik dimanfaatkan sebagai objek belajar. Melalui objek semacam itulah peneliti menganalisis dapat meningkatkan pemahaman materi pembelajaran karena peserta didik dapat berpikir secara konkrit sehingga hasil belajar meningkat/lebih baik. Hasil penelitian diperoleh data bahwa (1) Pproses pembelajaran dengan model konvensional tidak dapat meningkatkan keaktifan peserta didik, sehingga hasil belajar rendah. (2) Model pembelajaran konvensional perlu diperbaiki dengan model pembelajaran inovatif, dalam hal ini CTL.