Konsep pendidikan lingkungan relevansinya dengan pendidikan islam

Main Author: Muslikhah, Muslikhah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11952/1/3100222fullpdf.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11952/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui konsep pendidikan lingkungan, (2) Untuk mengetahui hal ihwal pendidikan Islam, (3) Untuk mengetahui relevansi konsep pendidikan lingkungan dengan pendidikan Islam Metode Penelitian: (1). Jenis penelitian berupa penelitian kepustakaan (Library Riset (2) Pendekatan penelitian berupa pendekatan deduktif, (3). Metode pengumpulan data menggunakan dokumen yaitu berupa sumber sekunder berupa buku tentang pendidikan lingkungan dan buku-buku pendidikan Islam. Dan data skunder yaitu berupa buku-buku, artikel, atau koran yang mendukung data Primer. (4) Metode Analisis diantaranya: a) Content analysis Dalam metode ini peneliti akan mengungkapkan arti pendidikan lingkungan dalam pendidikan Islam, sehingga terjadi kesadaran pada peserta didik untuk menjaga lingkungan hidup. c) Metode Reflektif thinking, digunakan untuk melihat relevansi antara pendidikan lingkungan dengan Pendidikan Islam (.Metode ini digunakan dalam mengungkapkan kajian pendidikan lingkungan dan Pendidikan Islam sehingga ditemukan satu formulasi kajian arti penting pendidikan lingkungan dalam kajian pendidikan Islam. Hasil penelitain 1) Pendidikan lingkungan merupakan proses bimbingan atau pimpinan yang ditujukan untuk membantu mengembangkan pemahaman (pengertian), kesadaran dan tanggung jawab peserta didik untuk melestarikan lingkungan alamnya. Adapun yang dimaksud pendidikan lingkungan dalam skripsi ini tidak terbatas pada pendidikan formal saja tetapi juga pendidikan nonformal yang kurikulumnya biasa seperti pendidikan sewajarnya, namun dalam proses pengajarannya selalu menekankan pada tumbuh dan berkembang kesadaran untuk melestarikan lingkungan. 2) Pendidikan Islam adalah proses mengembangkan seluruh potensi baik lahir maupun batin menuju pribadi utama (insan kamil) yaitu manifestasi “khalifah dan abdi” dengan mengacu dua sumber pokok ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits. Materi Pendidikan Islam harus diarahkan untuk mencapai tujuan Pendidikan Islam, begitu juga metodenya harus melalui prinsip-prinsip yang tidak keluar dari aturan Al-Qur’an dan Al-Hadits dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta didik. selain itu Pendidikan Islam perlu di terapkan dengan penuh kesadaran jiwa 3) Pandangan Islam terhadap pendidikan Islam tidaklah berbeda dari pandangan mutakhir, di mana ia memandang pendidikan dengan pandangan menyeluruh mengajak kepada kebutuhan (takamul) pengalaman yang menghendaki segala sesuatu di sekolah dan di berbagai lingkungan. maka dalam proses pembelajaran dibutuhkan formulasi baru yaitu bagaimana siswa dapat merasakan langsung pembelajaran yang disampaikan dan tidak hanya teori dan ceramah yang memberikan bayangbayang atau angan-angan belaka, salah satu alternatif yang dapat diberikan yaitu dengan memberikan pendidikan lingkungan karena pada dasarnya Di samping manusia diciptakan untuk menjadi “Abdullah”, tujuan lainnya yaitu tujuan yang berkaitan dengan kepentingan bumi dan segala isinya. Tujuan tersebut diwujudkannya dengan mengangkat manusia sebagai khalifah (penguasa) di muka bumi. Manusia telah ditunjuk oleh Allah sebagai mandatarisnya untuk melestarikan dan memelihara lingkungan, hal ini berarti memelihara dan melestarikan lingkungan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dan pengingkaran terhadap kewajiban itu, sebagaimana tujuan pendidikan Islam yang yaitu membina manusia secara pribadi dan kelompok, sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba dan khalifah-Nya, guna membangun dunia ini sesuai dengan konsep yang diterapkan Allah SWT, atau dengan kata yang lebih singkat dan sering digunakan Al-Qur’an yaitu untuk bertaqwa. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan.