Pembelajaran moving class system melalui pembelajaran partisipatif dalam pembelajaran PAI di SMA Semesta Semarang

Main Author: Fuadah, Lina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11887/1/3100179fullpdf.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11887/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengembangan pembelajaran PAI dalam pembelajaran moving class system melalui pembelajaran partisipatif di SMA Semesta Semarang, (2) Peran guru dan siswa dalam proses belajar mengajar pelajaran PAI dalam pembelajaran moving class system melalui pembelajaran partisipatif di SMA Semesta Semarang, (3) Faktor-faktor penunjang dan penghambat dalam pengembangan pembelajaran moving class system melalui pembelajaran partisipatif dalam pembelajaran PAI di SMA Semesta Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, dan disimpulkan dengan metode induktif serta dipaparkan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran moving class system melalui pembelajaran partisipatif dalam pembelajaran PAI di SMA Semesta Semarang terwujud dalam lima bentuk metode pembelajaran yaitu belajar kelompok, brainstorming (curah pendapat), diskusi kelompok, demonstrasi dan jigsaw. Secara umum metode ini diterapkan melalui enam tahapan yakni pembinaan keakraban, identifikasi kebutuhan, sumber dan kemungkinan hambatan, perumusan tujuan belajar, penyusunan program kegiatan belajar, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan penilaian proses, hasil serta pengaruh kegiatan pembelajaran. Pada prakteknya, kegiatan pembelajaran PAI melalui metode-metode pembelajaran moving class system partisipatif sudah hampir mendekati teori yang ada. Ini dibuktikan dengan persiapan guru dalam bentuk tertulis meliputi rencana pembelajaran dan penyusunan daftar kelompok. Begitu juga pelaksanaannya dalam proses belajar mengajar telah melalui enam tahapan sebagaimana diatas, hanya saja dalam menerapkan metode jigsaw guru membagi pecahan materi kepada kelompok untuk dipelajari kemudian dipresentasikan di depan kelas bukan kepada masing-masing anggota dalam kelompok kemudian dipadukan dalam kelompok tersebut setelah dibahas lebih detail dan mendalam. Sedangkan evaluasi yang digunakan sudah mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik siswa dimana guru selaku bekerjasama dengan wali kelas akademik dan rehbelik untuk memantau perkembangan keagamaan siswa baik di sekolah maupun di asrama. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, tenaga pendidik, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan terutama di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.