Tinjauan hukum islam terhadap pelaksanaan zakat hasil ikan laut di Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
Main Author: | Hidayati, Nelly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11883/1/2102008_Nelly%20Hidayati.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11883/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini adalah penelitian lapangan field research yaitu penelitian yang mengandalkan pengamatan dan pengumpulan data di lapangan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode interview (wawancara) untuk memperoleh data tentang berapa besar penghasilan yang diperoleh nelayan juragan, dan besar zakat yang dikeluarkan. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif yang biasanya mengambil bentuk deskriptif analisis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas nelayan yang ada di kelurahan Tegalsari, belum melaksanakan kewajiban zakat mal, yaitu zakat hasil ikan laut. Ada tiga orang yang berhasil penulis wawancarai yang sudah mempunyai kesadaran untuk mengeluarkan zakat dari hasil yang diperolehnya menangkap ikan di laut. Yaitu Bapak H. Solihin, Bapak H. Sumarso, dan Bapak Ramang. Akan tetapi ketiga orang tersebut dalam mengeluarkan zakatnya berbeda baik dalam hal besarnya maupun waktunya. Untuk Bapak H. Solihin dan Bapak Ramang, mereka mengeluarkan zakatnya setelah berlalu sampai satu tahun, berarti disamakan dengan zakat perdagangan. Lain halnya dengan Bapak H. Sumarso, dia langsung mengeluarkan zakatnya dalam sekali panen atau berlayar jika sudah mencapai nisab seperti halnya pada zakat pertanian (tanaman dan buah-buahan). Berdasarkan hasil penelitian ini maka zakat hasil ikan laut bisa disamakan dengan zakat pertanian (tanaman dan buah-buahan) dan zakat perdagangan.