Tingkat kesehatan pada BMT Made Kab. Demak

Main Author: Mubarokah, Zakiyatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11812/1/052503042_ZAKIYATUL_MUBAROKAH.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11812/
Daftar Isi:
  • Bautul Maal Wattamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan baituttamwil. Baitul maal lebih mengarah lebih mengarah pada usaha-usaha penggumpalan dan penyaluran dana yang non profit, seperti: zakat, infak dan shadaqah. BMT didampingi oleh pusat inkubasi bisnis usaha kecil (PINBUK) sebagai lembaga primer yaitu menetapkan usaha kecil. Keberadaan BMT merupakan representasi dari kehidupan masyarakat dimana BMT mampu mengakomodir kepentingan ekonomi masyarakat. Baik buruknya pengelolaan usaha pada BMT akan sangat berpengaruh pada tingkat kesehatan BMT merupakan suatu kondisi yang terlihat sebagai gambaran kinerja dan kualitas BMT yang dipengaruhi oleh berbagai faktor dan dapat mempengaruhi aktivitas BMT serta pencapaiannya. Dengan kata lain tingkat kesehatan BMT juga menunjukkan kondisi BMT tersebut sehat atau tidak dengan melakukan penilaian terhadap lima aspek yaitu permodalan, kualitas aset, pengelolaan atau manajemen, rentabilitas dan likuiditas. Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode pengumpulan data yang dapat dilakukan dengan cara wawancara kepada karyawan BMT Made dan dokumentasi. Hasil penilaian yang telah penulis lakukan di BMT Made Kab. Demak menunjukkan bahwa: pertama, BMT Made berdiri sejak tahun 1998 dan dalam kinerjanya cukup baik. Kedua, BMT Made berada dalam keadaan sehat yang telah dilakukan selama tiga periode (2003-2005). Ketiga, BMT Made berperan serta dalam pengembangan usaha kecil dan menengah.