Daftar Isi:
  • Skripsi ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran matematika di Kelas VA MI NURUL Hidayah Margohayu Karangawen Demak yang masih menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan latihan soal sehingga kemampuan siswa menjadi tidak merata dan menjadi pasif. Ini bisa dilihat dari tingkat ketuntasannya dengan KKM 70 hasil belajar matematika dari tahun ke tahun hanya pada kisaran 40 - 45% dari jumlah siswa yang tuntas. Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi matematika adalah tutor sebaya karena merupakan bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian bimbingan, bantuan, petunjuk, arahan dan motivasi agar para siswa belajar secara efektif dan efisien. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimana penerapan pembelajaran tutor sebaya pada mata pelajaran matematika materi bangun datar di kelas VA MI Nurul Hidayah Margohayu Karangawen Demak? 2) Apakah pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar aspek kognitif dan afektif bidang studi matematika materi bangun datar di kelas VA MI Nurul Hidayah Margohayu Karangawen Demak? Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi dikelas dan dokumentasi hasil tindakan yang dilakukan maupun data tentang gambaran, dengan penelitian tindakan ini akan diketahui peningkatan atau penurunan setelah tindakan kelas dilakukan persiklus. Hasil Penelitian Menunjukkan: Pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar aspek kognitif dan afektif bidang studi matematika materi bangun datar di kelas VA MI NURUL Hidayah Margohayu Karangawen Demak, hal dapat di lihat dari peningkatan hasil belajar per siklus dimana pada pra siklus ada 8 siswa atau 38% dengan rata-rata kelas 57.14 setelah menggunakan metode tutor sebaya pada siklus I menjadi 13 siswa atau 62% dengan rata-rata kelas 69.05 dan diperbaiki lagi pada siklus II ketuntasan sudah mencapai 18 siswa atau 86% dengan rata-rata kelas 81.43. Sedangkan proses keaktifan siswa juga mengalami kenaikan dimana pada siklus I ada 10 atau 48% yang mengalami kenaikan pada siklus II menjadi 19 atau 91%.