Kualitas tes masuk sebagai prediktor keberhasilan belajar mahasiswa studi tentang pendekatan analisis tes masuk Bahasa Arab dan Bahasa Inggris serta akurasinya dalam memprediksi keberhasilan belajar mahasiswa IAIN Walisongo
| Main Author: | Hadjar, Ibnu |
|---|---|
| Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Lembaga Penellitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11774/1/IBNU_HADJAR-PENELITIAN%202013-KUALITAS%20TES.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11774/ |
Daftar Isi:
- Secara umum kualitas tes masuk IAIN Walisongo tahun akademik 2012/2013 untuk mata ujian bahasa asing cenderung moderat, meskipun ada variasi antar bahasa, versi, maupun pendekatan teori tes yang digunakan, kecuali tes masuk Bahasa Inggris versi A yang tidak baik. Berdasarkan kualitas butirnya, butir yang baik berdasarkan teori klasik adalah 47,5 persen (Bahasa Inggris versi B), 65 persen (Bahasa Arab versi A), dan 70 persen (Bahasa Arab versi B). Sedangkan berdasarkan teori tes modern (model Rash, 1 parameter) lebih sedikit jumlah butir yang baik, yakni 55 persen (Bahasa Inggris B), 50 persen (Bahasa Arab B), dan 47,5 persen (Bahasa Arab A). Sedangkan untuk tes masuk persen Bahasa Inggris versi A hasil analisis butir menunjukkan menunjukan hasil yang kontras antara dua pendekatan, yakni 82,5 persen (pendekatan terori tes modern) dan 30 persen (pendekatan teori tes klasik). Tidak tingginya kualitas butir-butir tersebut terutama karena tes tersebut terlalu sulit untuk para testee (secara umumkemampuan para testee sangat rendah). Berdasarkan kualitas prediktifnya, kecuali tes masuk Bahasa Inggris versi A, semua tes masuk bahasa asing memiliki kemampuan prediktif yang meyakinkan (signifikan) untuk meramalkan hasil belajar mahasiswa setelah diterima dan kuliah di IAIN Walisongo.