Analisis terhadap peran amil zakat dalam pendistribusian zakat terhadap pengentasan kemiskinan studi kasus pada Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZAM) Magelang
Main Author: | Dewi, Kurniawati Retno |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11699/1/2102005_Kurniawati_Retno_Dewi.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11699/ |
Daftar Isi:
- Pensyari’atan zakat dalam Islam menunjukkan bahwa Islam sangat memperhatikan masalah-masalah kemasyarakatan terutama fakir miskin, sehingga memperdekat hubungan kasih sayang antara sesama manusia dalam mewujudkan kata-kata bahwa Islam itu bersaudara, saling membantu dan tolong menolong. Jika diterapkan pada masa sekarang ini yang semakin banyaknya golongan fakir miskin, kaum gelandangan dan pengangguran yang harus segera diatasi serta dituntut oleh UUD 1945 dalam pasal 27 ayat 2 yang menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” maka menegakkan zakat merupakan salah satu solusi menanggulangi masalah tersebut karena zakat memikul tanggung jawab untuk memelihara semua fakir miskin dan orang-orang yang lemah ekonominya. Maka dari itu penulis mengadakan penelitian tentang pendayagunaan zakat yang dilaksanakan oleh LAZAM (Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah) Magelang yang memiliki memiliki visi yaitu menjadi Lembaga Amil Zakat yang Amanah, Profesional, Inovatif dan transparan. Juga memiliki misi yaitu mengoptimalkan dana Zakat Infaq Shadaqah yang amanah, professional, inovatif dan transparan sehingga berdampak pada kemandirian yang bermartabat. Penelitian ini merupakan Penelitian lapangan (field research). Sumber datanya terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data diperoleh melalui interview (wawancara) dan dokumentasi. Sedangkan Metode analisis datanya menggunakan metode deskriptif analisis, yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang telah diperoleh baik melalui interview dan dokumentasi, kemudian mengadakan reduksi data sehingga menjadi data yang benar-benar terkait dengan permasalahan. Pengelolaan zakat di LAZAM melalui beberapa divisi yang memiliki tugas merencanakan, mengorganisasi dan mengawasi terhadap pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat agar dana ZIS akan lebih berdaya guna dan dapat dijadikan dana ekonomi umat Pendistribusian zakat yang dilakukan oleh LAZAM baru diberikan kepada lima asnaf yaitu fakir, miskin, gharim, fi sabillah, dan ibnu sabil. Pendayagunaan dana ZIS di LAZAM dalam bentuk modal usaha lebih diutamakan karena lebih bermanfaat dan berdaya guna bagi para mustahiq. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya perkembangan status mustahiq menjadi muzzaki bagi yang mendapatkan dana zakat dalam bentuk modal usaha.