Meningkatkan Prestasi Belajar Melalui Kombinasi Metode Hafalan dan Penugasan dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Materi Surat Al-Insyirah Pada Siswa Kelas IV Semester 1 Madrasah Ibtidaiyah Matholiul Huda Kedungwaru Kidul Karanganyar Demak
Daftar Isi:
- Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat di MI Matholi’ul Huda Demak, rendahnya hasil belajar al-Qur’an Hadits disebabkan oleh kurangnya konsentrasi siswa dalam belajar, kurangnya minat terhadap bahan pelajaran, kurangnya keaktifan siswa serta kurangnya media atau sumber pembelajaran berupa buku paket sehingga menyebabkan siswa bergantung kepada guru serta siswa belum dapat belajar secara mandiri dan yang disediakan hanyalah berupa LKS yang didalamnya hanya tertera ringkasan materi dalam skala kecil. Serta dalam kegiatan mengajar guru cenderung menggunakan metode ceramah. Hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang aktif dalam proses belajar. Sesuai dengan pokok permasalahan yang dikaji, penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan pendekatan kualitatif yang mempunyai sifat deskriptif. Untuk memperoleh data dalam pengumpulan data penelitian ini digunakan tiga teknik, yaitu ; wawancara mendalam (in depth interview), observasi partisipan (participant observation), dan studi dokumentasi (study of documents). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif, yaitu data yang terkumpul dideskripsikan. Secara rinci langkah-langkah analisis data penelitian sebagai berikut, pertama adalah persiapan penelitian, meliputi: (a) pengumpulan data, (b) pengorganisasian dan pengelompokan data yang dikumpulkan sesuai dengan sifat kategori yang ada. Kedua adalah analisis data yang dilakukan melalui empat tahap, yakni (a) reduksi data, (b) sajian data, (c) penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktifitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mengalami kenaikan. Pada siklus I prosentase keaktifan siswa adalah 66%, sedangkan pada siklus II menjadi 80%. Hal ini disebabkan antara lain pada siklus I kurangnya motivasi belajar anak, juga kreatifitas guru yang kurang maksimal dalam memberdayakan anak dalam proses pembelajaran di kelas. Intinya bahwa melalui metode menghafal dapat meningkatkan prestasi belajar. Tentunya harus didukung dengan sarana prasarana pembelajaran serta kreatifitas guru dalam mengelola kelas agar prestasi anak terus dapat ditingkatkan secara maksimal.