Gerakan Dakwah Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah di Grobogan
Main Authors: | Anas, Ahmad, Adinugraha, Hendri Hermawan |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas D akwah dan Komunikasi U niversitas Islam N egeri (U IN ) Sunan Ampel Surabaya - Asosiasi Profesi Dakwah Islam Indonesia
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11677/1/Gerakan%20Dakwah%20TQN%20di%20Grobogan.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11677/ http://jki.uinsby.ac.id/index.php/jki/ |
Daftar Isi:
- Abstract: This study aims to examine the proselytizing movement of Tarekat Q odiriyah wa N aqsyabandiyah (TQ N ) in N groto V illage during 1984-2015. U sing qualitative method and phenomenological approach, the findings have revealed that the proselytizing (da’wah) of TQ N was conducted through internal and external organizations. Meanwhile, TQ N ’s strategy of da’wah ulitised individual and collective approach though establishing Islamic boarding school (pesantren), social activities, center of economic activity, and organization called al-Khidmah. In regard with personal approach, a talqin or caliph representative acts more as a religious counselor. Further, the message of proselytizing of TQ N attempts to comprehend tauhid, fiqh and tasawwuf (mysticism). Abstrak: Studi ini membahas strategi gerakan dakwah TQ N di D esa N groto Kecamatan G ubug Kabupaten G robogan tahun 1984-2015. D engan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologis, temuan studi ini menyatakan bahwa ruang lingkup gerakan dakwah Tarekat Q odiriyah wa N aqsyabandiyah di desa N groto kecamatan G ubug kabupaten G robogan adalah internal organisasi dan eksternal organisasi. Sedangkan strategi dakwah yang diterapkan oleh TQ N dalam berdakwah adalah dengan pendekatan individu dan pendekatan kolektif melalui dalam bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan organisasi. D alam pendekatan personal, seorang wakil talqin atau khalifah lebih banyak berperan sebagai konselor kegamaan. Adapun materi dakwah yang menjadi target TQ N diantaranya adalah tauhid, fiqh dan tasawuf.