Sikap zuhud pengamal Thariqah Syadziliyah studi kasus di Yayasan Bintang Qalbu "At-Thariq" Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang

Main Author: Aisah, Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11630/1/4101114_SITI_AISAH.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11630/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi sosial ekonomi umat beragama yang timbul karena adanya kesenangan terhadap dunia dan pemikiran yang menolak hidup serba kemewahan di dunia yang tidak dapat memberi ketenteraman batin. Namun demikian ada diantara kelompok umat beragama untuk meninggalkan dunia yaitu dengan mengarah pada kehidupan zuhud (asketis) terhadap dunia untuk tekun beribadah dan menjalankan latihan rohani dengan melakukan meditasi serta hidup sederhana sehingga keinginan hawa nafsu dan kotoran batin terhadap dunia dapat dihindari. Allah telah menciptakan dunia dan menjadikannya sarana bagi orang mukmin untuk memperoleh hasilnya di akhirat serta beramal di dalamnya dengan melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT. Sehingga manusia diperintahkan untuk bekerja keras sebagai bekal kehidupan ini dan apa yang diperolehnya diperuntukkan bagi kehidupan akhirat tanpa melupakan posisinya di dunia. Karena manusia sebagai wakil Tuhan di muka bumi ini mempunyai kewajiban untuk memakmurkan dan melestarikan dunia. Tetapi pada kenyataannya setelah melihat realita kehidupan sekarang ini dunia semakin berkembang dan kebutuhan terus meningkat sehingga kemajuan yang dicapai dalam setiap kehidupan bukan menambah ketenteraman hidup tetapi mengakibatkan perlombaan bahkan pertentangan antar sesama manusia. Begitu pula orang yang dikarunia harta kekayaan yang melimpah akhirnya menjadi orang yang ingkar membayar zakat, shadaqah, dan yayasan sosial keagamaan. Bilamana kita renungkan manusia telah terfitnah dan diperbudak oleh dunia sehingga dengan demikian kita harus berhati-hati jangan mendekat kepada dunia selagi kita lemah masih dipengaruhi oleh hawa nafsu. Maka penulis berupaya saling mengingatkan agar tidak semakin tenggelam dalam kemewahan serta membebaskan diri dari kecintaan dan keterikatannya kepada dunia, yaitu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan melakukan, riyadhah, mujahadah, dan zuhud. Dengan zuhud mereka akan mencapai tuma’ninah al qalb, ketenangan hati yang merupakan pangkal kebahagiaan seseorang, orang yang demikian ini hidupnya penuh dengan optimisme. Tidak mungkin tergoda oleh situasi dan kondisi yang melingkupinya, bisa menguasai diri dan menyesuaikan diri ditengah-tengah era modernisasi dan industrialisasi. Dan mempunyai sifat-sifat qonaah, tawakkal, sabar, syukur, dan rajin dalam beribadah kepada Allah. Adapun metode yang digunakan adalah library research, yaitu data yang diperoleh berasal dari kajian teks atau buku-buku yang relevan dengan pokok masalah di atas. Analisis datanya menggunakan metode deskriptif dan komparatif. Sedangkan pengolahan datanya menggunakan content analysis.