Kemampuan pengelolaan kelas guru praktikan mahasiswa PPL Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo semester genap tahun akademik 2007/2008 (studi pada SLTP sekolah/madrasah latihan di Kota Semarang)

Main Author: Fajriah, Nurul Muslimatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
PKL
PPL
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11558/1/3104358_SKRIPSI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11558/
Daftar Isi:
  • Nurul Muslimatun Fajriah (3104358). Kemampuan Pengelolaan Kelas Guru Praktikan Mahasiswa PPL Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semester Genap Tahun Akademik 2007/2008 (Studi pada SLTP Sekolah/Madrasah Latihan di Kota Semarang). Skripsi. Semarang : Program Strata 1 Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Walisongo, 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pengelolaan kelas Guru Praktikan Mahasiswa PPL Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo semester genap tahun akademik 2007/2008 di SLTP Sekolah/Madrasah latihan di kota Semarang. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan keadaan gejala sosial apa adanya, tanpa melihat hubungan-hubungan yang ada. Subyek penelitian sebanyak 40 guru praktikan, yang terdiri atas Guru Praktikan yang berada pada 8 SMP Latihan dan 7 MTs Latihan, penelitian ini termasuk penelitian populasi. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan: 1). Check list, diisi oleh Guru Pamong selaku pengamat kegiatan pengelolaan kelas Guru Praktikan, yaitu untuk mengetahui proses pelaksanaan pengelolaan kelas oleh Guru praktikan; 2). Interview, yaitu untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan kemampuan pengelolaan kelas Guru Praktikan; 3). Observasi, yaitu untuk mengetahui secara langsung kegiatan yang dilakukan guru praktikan pada saat melaksanakan pengelolaan kelas; 4). Dokumentasi, yaitu untuk memperoleh dokumen yang berhubungan dengan kemampuan pengelolaan kelas Guru Praktikan, seperti: daftar guru praktikan beserta penempatannya, Rencana Pembelajaran,dan lain-lain. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif untuk menghitung hasil check list dan deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan angka-angka hasil hitungan check list. Hasil penelitian berdasarkan check list yang di isi guru pamong selama empat kali observasi, menunjukkan bahwa, kemampuan pengelolaan mahasiswa PPL jurusan PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo semester genap tahun akademik 2007/2008 dalam kategori cukup, dengan skala penilaian nilai maksimum 100 dan nilai minimum 20, hal ini membuktikan bahwa para mahasiswa PPL jurusan PAI fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo semester genap tahun akademik 2007/2008 sudah dapat mengelola kelas dengan baik. Apalagi dalam kegiatan pengelolaan kelas yang mereka laksanakan terjadi peningkatan nilai kemampuan rata-rata dalam setiap observasi yang dilakukan guru pamong. Pada penghitungan rekapitulasi keempat observasi menunjukkan bahwa mean sebesar 82 dari keempat observasi berada pada interval 71 – 87, yang berarti kategori baik. 20 guru praktikan atau 50% berada pada skor rata-rata dan diatas rata-rata, yang berarti guru praktikan telah mampu melaksanakan keterampilan pengelolan kelas dengan baik, dan 20 guru praktikan atau 50% berada pada skor dibawah rata-rata yang berarti masih perlu adanya perbaikan dari guru praktikan dalam melaksanakan pengelolaan kelas. Melalui empat kali observasi yang dilaksanakan guru pamong menunjukkan bahwa guru telah mampu mengelola iklim kelas dengan optimal. Kemampuan pengelolaan kelas guru praktikan walaupun pada awalnya masih terdapat banyak kekurangan hal ini merupakan hal yang biasa karena praktik mengajar merupakan pegalaman awal guru praktikan mengajar serta berinteraksi dengan siswa yang sebenarnya. Hal ini menunjukkan bahwa guru praktikan telah mampu mengkondisikan siswa secara efektif. Sebagai mediator, guru praktikan mampu mengontrol dan memotivasi siswa agar terlibat secara aktif dalam kelompok, sehingga siswa merasakan dalam aktivitas pembelajaran yang menyenangkan. Guru praktikan juga mendorong siswa untuk belajar dan berperan atau mengambil bagian dalam semua aktivitas dari sejak awal pembelajaran. Siswa diberikan tugas-tugas secara teratur, baik berupa kegiatan belajar di dalam kelas, maupun tugas mandiri sehingga pembelajaran dapat berpusat (terfokus) pada siswa (student centred ). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, tenaga pendidik, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan terutama di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.