Pendidikan akhlak anak jalanan melalui sistem home base (semipanti) studi analisis Rumah Perlindungan Sosial Anak(RPSA) Gratama Yayasan Gradika Kota Semarang

Main Author: Harjanto, Harjanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11478/1/3102254_HARJANTO.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11478/
Daftar Isi:
  • Harjanto (NIM: 3102254). Pendidikan Akhlak Anak Jalanan melalui Sistem Home Base (Semipanti) Studi Analisis Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Gradika Yayasan Gratama Kota Semarang. Skripsi. Semarang. Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2008. Permasalahan dalam penelitian ini antara lain; (1) Bagaimana metode dan materi pendidikan akhlak anak jalanan melalui sistem “home base” (Semipanti) di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Gradika Yayasan Gratama jalan Stonen I/34 Kota Semarang ? (2) Faktor-faktor apa yang menghambat pendidikan akhlak anak jalanan melalui sistem “home base” (Semipanti) di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Gradika Yayasan Gratama jalan Stonen I/34 kota Semarang ? sedangkan tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui gambaran pendidikan anak jalanan melalui sistem “home base” (Semipanti) di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Gradika Yayasan Gratama Jalan Stonen I/34 kota Semarang ? (2) Untuk mencari hambatan yang dihadapi pihak pengelola Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Gradika Yayasan Gratama Kota Semarang ?. Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus dan ruang lingkup penelitian adalah materi dan metode serta faktor penghambat pada pendidikan akhlak anak jalanan melalui sistem home base (Semipanti) studi analisis Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Gradika Yayasan Gratama Kota Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, metode observasi, metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisa kualitatif dengan menggunakan pola berfikir induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa materi pendidikan akhlak anak jalanan yang digunakakn oleh pengelola Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Gratama yayasan gradika adalah Akhlak kepada Allah,Akhlak terhadap lingkungan, Akhlak terhadap sesama manusia, Akhlak terhadap diri sendiri. Sedangkan metode yang digunakan adalah pendidikan secara langsung dengan cara: metode pendidikan dengan keteladanan, metode pendidikan dengan pembiasaan, metode pendidikan dengan nasehat dan bimbingan, metode pendidikan dengan pengawasan. Dan pendidikan akhlak secara tidak langsung dengan cara: menyebutkan manfaat dan bahaya, metode kedisiplinan, metode melalui cerita atau kisah, metode ibarah atau mengambil pelajaran. Sedangkan faktor-faktor penghambat antara lain: sulitnya anak jalanan direkrut menjadi anak binaan Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Gradika Yayasan Gratama karena beberapa faktor; adanya ancaman keamanan dari pihak-pihak pengeksploitasi karena merasa kehilangan keuntungan baik secara finansial dan non finansial seperti pemerkosaan, sodomi dan sebagainya, anak jalanan merasa kebebasannya hilang setelah masuk ke Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Gradika Yayasan Gratama, anak jalanan berangapan bahwa Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Gradika Yayasan Gratama tidak akan menjamin secara material dibanding di jalanan sebab pendapatan dijalan sangat menjanjikan., terbatasnya tenaga pekerja sosial, terbatasnya tenaga pendidik dalam bidang keagamaan, terbatasnya sarana dan prasarana serta dana, karakter pembawaan dari latar belakang anak jalanan yang masih muncul dalam kehidupannya dan sulit untuk dirubah.