Pendidikan akhlak di pesantren: study analisis terhadap materi pendidikan dan tradisi pondok pesantren Al-Manar Salatiga
Main Author: | Kustiono, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11388/1/3102165_Skripsi_Lengkap.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11388/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui konsep pendidikan akhlak di pondok pesantren. 2) Untuk mengetahui pendidikan akhlak yang dilakukan di Pesantren Al-Manar Salatiga. 3) Untuk mengetahui Tradisi yang di kembangkan Pesantren Al-Manar Salatiga dalam Pembentukan Akhlak santri. 4) Untuk mengetahui materi pendidikan dan tradisi pesantren Al-Manar Salatiga mempunyai relevansi atau tidak mempunyai relevansi dengan pembentukan akhlak santri. Dalam penelitian Penelitian ini tergolong sebagai jenis penelitian lapangan (field research). Yang dimaksud dengan field research adalah suatu research yang dilakukan di kancah atau medan tempat terjadinya gejala-gejala yang diselidiki dengan pendekakatan fenomenologi yang merupakan memahami gejala yang aspek subyektif dari perilaku orang, dimana fokus kajian berkisar pada materi dan tradisi yang dilakukan di Ponpes al-Manar Salatiga, data dari penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, setelah data diperoleh kemudian peneliti analisis dengan metode analisis data yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Metode deskriptif yang peneliti gunakan ini mengacu pada analisis data secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Materi yang diberikan sudah di pondok pesantren Al-Manar Salatiga lazim diajarkan di pondok pesantren, mengambil kitab kitab karangan para ulama yang bermazhab syafi’i. 2) Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh santri di pondok dalam pembentukan akhlak santri diantaranya pelakasanaan salat jama’ah, salta tahajud, riyadoh, mencuci, memasak secara berkelompok, bersalaman dan mencium tangan kyai sebagai penghormatan, panggilan “mas" atau ”kang”. 3) Pada dasarnya materi dan tradisi yang dikembangkan di pondok pada dasarnya mempunyai relevansi dengan pembentukan akhlak santri menuju akhlakul karimah karena materi pendidikan akhlak di pondok pesantren Al-Manar didasarkan pada sumber kitab-kitab Islam klasik, Sedang tradisi yang dikembangkan di Pondok Pesantren Al-Manar Salatiga diterapkannya Peraturan-peraturan yang dikembangkan seperti peraturan untuk membiasakan sikap ta,dzim, kewajiban shalat berjama’ah bagi santri.