Implementasi Pembelajaran Aktif Tipe Jigsaw sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Penyesuaian Diri Mahluk Hidup dengan Lingkungan di Kelas V MI Nurul Huda Bandarharjo Semarang Utara Tahun Pelajaran 2011/2012
Daftar Isi:
- Skripsi ini dilatarbelakangi proses pembelajaran di kelas V MI Nurul Huda Bandarharjo Semarang Utara masih melakukan proses pembelajaran IPA dengan metode konvensional ceramah dan tanya jawab, sehingga menjadikan siswa pasif dalam pembelajaran yang dilakukan. Salah satu cara yang bisa dikembangkan dalam pembelajaran IPA di kelas V MI Nurul Huda Bandarharjo Semarang Utara adalah pembelajaran aktif (Active learning). Salah satunya adalah Jigsaw Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : 1) Bagaimana penerapan pembelajaran aktif tipe jigsaw pada mata pelajaran IPA materi pokok penyesuaian diri mahluk hidup dengan lingkungan di kelas V MI Nurul Huda Bandarharjo Semarang Utara? 2) Apakah pembelajaran aktif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok penyesuaian diri mahluk hidup dengan lingkungan di kelas V MI Nurul Huda Bandarharjo Semarang Utara? Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi di kelas dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penerapan penerapan pembelajaran aktif tipe jigsaw pada mata pelajaran IPA materi pokok penyesuaian diri mahluk hidup dengan lingkungan di kelas V MI Nurul Huda Bandarharjo Semarang Utara dengan berbagai siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi, perencanaan pra siklus tahap perencanaan ini dilakukan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, menyusun kuis, pada siklus I perencanaan saat seperti pra siklus hanya pada siklus I ini guru mulai merencanakan pembentukan kelompok jigsaw dan pada siklus II guru menambah dengan menyiapkan media gambar dan penggunaan metode cerita juga menyetting kelas dengan setting huruf U. Pada tahap tindakan ini pra siklus tindakan dilakukan dengan menggunakan metode konvensional ketika melaksanakan proses pembelajaran dengan tanya jawab, selanjutnya pada siklus I sudah menggunakan pembelajaran aktif tipe jigsaw dengan melaksanakan proses pembelajaran selain ceramah tanya jawab juga mengarahkan siswa untuk mendiskusikan materi dalam kelompok ahli dan asal kemudian di presentasikan di depan kelas dan pada siklus II penggunaan pembelajaran aktif tipe jigsaw diperbaiki dengan memanfaatkan media gambar, penggunaan metode cerita, membuat kelompok lebih kecil agar keikutsertaan siswa semakin intens dan guru menggiatkan pembelajaran dengan pembelajaran kelompok, tahap observasi peneliti meneliti kegiatan siswa dan hasil nilai siswa tiap siklus, dari hasil observasi tersebut di refleksi untuk pedoman pembelajaran siklus berikutnya, 2) Pembelajaran aktif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok penyesuaian diri mahluk hidup dengan lingkungan di kelas V MI Nurul Huda Bandarharjo Semarang Utara, hal ini dapat dilihat dari siklus I ada 9 siswa atau 60%, kemudian meningkat pada siklus II yaitu ada 13 siswa atau 86,7%. Demikian juga dengan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran juga meningkat persiklus yaitu di siklus I siswa aktif sekali dan aktif ada 7 siswa atau 46,7% dan di siklus II sudah mencapai 12 siswa atau 80%. ini menunjukkan apa dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa juga keaktifannya menggunakan pembelajaran aktif tipe jigsaw berhasil.