Daftar Isi:
  • Skripsi ini dilatarbelakangi pembelajaran matematika hendaknya melihat jauh ke depan dan memikirkan apa yang akan dihadapi oleh peserta didik di masa yang akan datang. Salah satu permasalahan yang umum terjadi pada saat proses pembelajaran di sekolah termasuk pada mata pelajaran matematika adalah kurangnya keterlibatan siswa secara aktif, inisiatif dan kontributif, baik secara intelektual maupun emosional untuk meningkatkan hasil belajar perlu dilakukan dengan proses pembelajaran dengan menggunakan metode memberikan ruang siswa untuk aktif dalam belajar salah satunya dengan menerapkan metode Numbered Head Together (NHT). Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimanakah penerapan model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pembelajaran matematika materi Perkalian dan pembagian bilangan bulat di kelas IV MI Negeri Karangpoh Pulosari Pemalang? 2) Adakah peningkatan hasil belajar siswa di kelas IV MI Negeri Karangpoh Pulosari Pemalang pada mata pelajaran matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat menggunakan melalui model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)? Permasalahan tersebut di bahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pembelajaran matematika materi Perkalian dan pembagian bilangan bulat di kelas IV MI Negeri Karangpoh Pulosari Pemalang dimulai dari do’a dan absensi dilanjutkan guru menerangkan materi tanya jawab, pembagian kelompok dengan memberikan kartu penomoran kepada setiap anggota, kerja tim dengan mendiskusikan LKS yang diberikan guru dan setiap nomor yang ditunujuk harus menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan dikemomentari kelompok lain, terakhir guru mengajak berdo’a bersama. 2) Terjadi peningkatan hasil belajar siswa di kelas IV MI Negeri Karangpoh Pulosari Pemalang pada mata pelajaran matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat menggunakan melalui model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dimana pada pra siklus ada 9 siswa atau 45% mengalami kenaikan pada siklus I yaitu ada 14 siswa atau 70% dan pada siklus II ada 18 siswa atau 90%. Hasil ini sudah mencapai indikator yang ditentukan yaitu ketuntasan dengan KKM 70 sebanyak 80 %.