Perilaku delinquent anak usia remaja ditinjau dari intensitas bimbingan orang tua di Kecamatan Kangkung Kendal

Main Author: Qariah, Nurul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11285/1/1102117_NURUL_QORIAH.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11285/
Daftar Isi:
  • Kajian penelitian ini adalah untuk mendapatkan dan menggambarkan hubungan intensitas bimbingan orang tua terhadap perilaku delinquent anak usia remaja di Kec. Kangkung Kendal, yang terbagi menjadi 2 variabel yang pertama yaitu, intensitas bimbingan orang tua yang memiliki beberapa indikator yaitu, frekuensi, perhatian, empati dan sungguh-sungguh. Sedangkan variabel kedua adalah perilaku delinquent anak usia remaja. Juga memiliki indikator yaitu, perkelahian (tawuran), membolos sekolah, perjudian, pencurian, dan nonton VCD porno. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara intensitas bimbingan orang tua dengan perilaku delinquent anak usia remaja di Kecamatan Kangkung Kendal. Artinya semakin tinggi intensitas bimbingan orang tua maka semakin rendah perilaku delinquent anak usia remaja di Kecamatan Kangkung Kendal. Dan sebaliknya jika semakin rendah intensitas bimbingan orang tuan maka semakin tinggi perilaku delinquent anak usia remaja di Kecamatan Kangkung Kendal. Subyek penelitian ini adalah anak remaja yang berperilaku delinquent di Kecamatan Kangkung Kendal yang berjumlah 670 anak remaja, sampel diambil 10% dari jumlah populasi yaitu 67 anak remaja baik laki-laki maupun perempuan, yang diambil secara random sample. Data diperoleh dari angket yang disebarkan kepada responden, bagi anak-anak remaja, mahasiswa, orang tua serta pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas bimbingan orang tua dengan perilaku delinquent anak usia remaja dengan angka yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,414 pada taraf signifikansi 5 % maupun 1%.