Pengaruh brand syariah dan Islamic service quality terhadap keputusan menjadi nasabah di BRI Syariah KCP Sleman Prambanan Yogyakarta

Main Author: Nur Khasana, Cholidah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11226/1/NIM_1605036024_Skripsi.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11226/
Daftar Isi:
  • Perbankan syariah di Indonesia terus berkembang dan menunjukkan eksistensinya. Prinsip syariah yang digunakan sebagai aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk melakukan kegiatan atau transaksi keuangan yang diatur sesuai dengan nilai- nilai dan prinsip syariah baik yang bersifat makro maupun mikro. Ketika berbicara mengenai perbankan syariah tentu tidak lepas dari brand syariah dan islamic service quality suatu bank syariah, karena hal ini merupakan salah satu indikator penilaian nasabah ketika memilih menjadi nasabah di suatu bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel brand syariah (X1) terhadap terhadap keputusan menjadi nasabah (Y) dan islamic service quality (X2) terhadap keputusan menjadi nasabah (Y) di Bank BRI Syariah KCP Sleman Prambanan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Objek dari penelitian ini adalah nasabah bank BRI Syariah KCP Sleman Prambanan. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian ini dianalisis dengan analisis uji coba instrumen meliputi uji validitas dan uji reliabilitas, sedangkan analisis data penelitian meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa brand syariah (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah (Y) hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 1,154 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,665 dengan nilai signifikan sebesar 0,25 lebih besar dari 0,05, sedangkan islamic service quality berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah (Y) hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 2,592 lebih besar dari t tabel yaitu 1,665 dengan nilai signfikansi sebesar 0,01 lebih kecil dari 0,05. Sedangkan dari hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0,122 atau 12,2 %. ABSTRACT: Islamic banking in Indonesia continues to grow and show its existence. Sharia principles are used as rules of agreement based on Islamic law between banks and other parties to carry out financial activities or transactions that are regulated in accordance with sharia values and principles both macro and micro. When talking about Islamic banking, it certainly cannot be separated from the Islamic brand and Islamic service quality of an Islamic bank, because this is one indicator of customer evaluation when choosing to become a customer in an Islamic bank. This study aims to explain the influence of sharia brand variables (X1) on the decision to become a customer (Y) and islamic service quality (X2) on the decision to become a customer (Y) at Bank BRI Syariah KCP Sleman Prambanan Yogyakarta. This research uses a quantitative method approach. The object of this research is the customer of BRI Syariah KCP Sleman Prambanan. Sampling using simple random sampling. This study was analyzed by analyzing the instrument trials including the validity and reliability tests, while the research data analysis included normality tests, multicollinearity tests, heteroscedasticity tests, and hypothesis testing. The results of this study indicate that the sharia brand (X1) does not significantly influence the decision to become a customer (Y), this is indicated by the t value of 1.154 smaller than t table that is 1.665 with a significant value of 0.25 greater than 0.05 while Islamic service quality significantly influences the decision to become a customer (Y), this is indicated by the t value of 2.592 is greater than t table that is 1.665 with a significance value of 0.01 less than 0.05. While the results of this study indicate the value of the determinant coefficient (R2) of 0.122 or 12.2%.