Peran guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa di MTs NU Jogoloyo Wonosalam Demak tahun pelajaran 2018/2019

Main Author: Kholisoh, Kholisoh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11177/1/NIM1403016159.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11177/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa di MTs NU Jogoloyo Wonosalam Demak tahun pelajaran 2018/2019. studi ini dimaksudkan untuk menjawab pokok-pokok permasalahan yaitu 1. Apa saja peran guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa di MTs NU Jogoloyo Wonosalam Demak tahun pelajaran 2018/2019? 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa di MTs NU Jogoloyo Wonosalam Demak tahun pelajaran 2018/2019? . permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di MTs NU Jogoloyo Wonosalam Demak. sekolah tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan gambaran tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa di MTs. Data di peroleh dengan melalui observasi dan wawancara. Semua data dianalisis dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru pendidikan agama Islam di MTs NU Jogoloyo Wonosalam Demak berjalan dengan baik. Peran guru ada tiga, yaitu guru sebagai pembimbing, guru sebagai uswah dan guru sebagai penasehat. Di antara ketiga peran tersebut, peran guru sebagai uswah adalah yang paling efektif. Karena tidak hanya sekedar menasehati siswa agar memiliki akhlak yang baik, tapi guru juga memberi contoh nyata dalam kesehariannya. Seperti mengucap salam ketika bertemu dengan sesama guru, berbicara dengan sopan, dan lain sebagainya. Faktor pendukung dalam membina akhlak siswa di MTs NU Jogoloyo, diantaranya lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Sedangkan faktor penghambat dalam pembinaan akhlak yaitu lingkungan keluarga, pergaulan remaja dan kemajuan teknologi. Berdasarkan temuan tersebut, sekolah diharapkan mampu untuk meningkatkan segala bentuk upaya pembinaan akhlak terhadap siswa, karena pesatnya pengaruh globalisasi dikalangan remaja.