Pelaksanaan Pendidikan Karakter di MI Tarbiyatul Athfal Desa Wedung Kecamatan Wedung Kabupaten Demak
Daftar Isi:
- Tujuan yang menjadi kajian peneliti, yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan karakter di MI Tarbiyatul Athfal Desa Wedung Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. 2) Untuk mengetahui problematika pelaksanaan pendidikan karakter di MI Tarbiyatul Athfal Desa Wedung Kecamatan Wedung Kabupaten Demak Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu pendekatan penelitian yang dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena atau karakteristik individu, situasi atau kelompok tertentu secara akurat setelah data terkumpul lalu dianalisis dengan menggunakan analisis data yang terdiri dari tahapan pengumpulan data, reduksi data, display data dan penyajian data, data yang yang terkumpul semata-mata bersifat deskriptif dimana analisis datanya dilakukan secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pendidikan karakter di MI Tarbiyatul Athfal Desa Wedung Kecamatan Wedung Kabupaten Demak dilakukan melalui proses penanaman karakter siswa baik di kelas dan diluar kelas, di dalam kelas pendidikan karakter dilakukan dengan memberikan materi yang mengarah pada akhlakul karimah dengan melibatkan partisipasi aktif siswa melalui eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi, guru hanya menjadi motivator dan siswalah yang mencari pemahaman secara mandiri maupun kelompok terhadap materi yang diberikan, pelaksanaan di luar sekolah meliputi kegiatan ibadah harian seperti sholat sunah dhuha dan rowatib, sholat berjamaah dhihur dan ashar, dzikir dan doa bersama, membaca al-Quran dan hadist sebelum memulai pelajaran dan membiasakan berperilaku terpuji seperti; siswa membiasakan melaksanakan hal-hal yang positif untuk berbuat kebaikan, beramal saleh, bertingkah laku sopan akan membawa siswa kepada keyakinan yang teguh dan taat menunaikan kewajiban agamanya, melaksanakan 4S yaitu senyum, salam sopan dan santun kepada sesama teman, guru dan semua yang terlibat dalam kehidupan siswa baik di sekolah, rumah maupun masyarakat. Bentuk pendekatan yang digunakan berupa pendekatan penanaman nilai, perkembangan kognitif, klarifikasi nilai dan pembelajaran berbuat, sedangkan yang dilakukan untuk menciptakan karakter akhlakul karimah siswa adalah pembinaan budi pekerti, bersikap jujur, menjaga kepercayaan.