Framing media tentang pencemaran nama baik studi komparatif pemberitaan kasus Habib Bahar bin Smith di TvOne dan KompasTV
Main Author: | Rahmadhani, Fatikasari Kurnia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10999/1/Full%20Skripsi%20-%20Fatikasari%20K%20R.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10999/ |
Daftar Isi:
- Pencemaran nama baik merupakan tindakan merendahkan martabat orang dengan cara menjelekkan, mencaci atau menghina. Isu pencemaran nama baik kembali ramai ketika muncul pemberitaan di media televisi mengenai tindakan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Habib Bahar bin Smith dalam kegiatan ceramah. TvOne dan Kompas TV menjadi dua media yang aktif menayangkan pemberitaan kasus tersebut. Pemberitaan dilakukan dengan cara berbeda-beda dengan melakukan proses framing. Penelitian ini mengambil fokus permasalahan tentang cara tvOne dan Kompas TV melakukan framing terhadap pemberitaan kasus pencemaran nama baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara tvOne dan Kompas TV melakukan framing kasus pencemaran nama baik yang menjerat Habib Bahar bin Smith. Jenis penelitian ini yakni penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis yang digunakan adalah analisis framing model William Gamson dan Modigliani dengan unit analisis berupa 21 tayangan berita terkait pencemaran nama baik oleh Habib Bahar bin Smith di tvOne dan Kompas TV rentang waktu 29 November – 7 Desember 2018. Hasil penelitian menunjukan tvOne menyajikan pemberitaan dengan menekankan aspek konstruksi hukum yang menjerat Habib Bahar dan membahas mengenai etika berdakwah da’i. Sedangkan Kompas TV lebih menekankan pada aspek proses peradilan atau penanganan kasus oleh pihak kepolisian. Hasil tersebut didapatkan melalui struktur core frame yang diperkuat dengan condensing symbol melalui perangkat framing device dan reasoning device.