Analisis isi pesan biruul walidain dalam film "Cahaya Cinta Pesantren"
Main Author: | Ghozali, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10981/1/skripsi%20gabung.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10981/ |
Daftar Isi:
- Film “Cahaya Cinta Pesantren” adalah film bergenre Pop, yang di produksi oleh Fullframe Picture Indonesia, disutradarai oleh Raymond Handay. Film ini bertemakan tentang berbakti kepada orang tua. Di dalam kehidupan masyarakat sekarang ini banyak sekali anak yang durhaka kepada orang tuanya, kedurhakaan yang dilakukan anak-anak sekarang ini dilakukan di berbagi tempat. Bentuknya beragam, mulai dari berkata “ah” kepada orang tua saat disuruh, bahkan sampai membentak atau meninggikan suara kepada orang tua, dan yang paling tidak manusiawi sampai membunuh orang tua, dan masih banyak lagi. Perlunya pendidikan akhlak diajarkan kepada anak supaya bisa membentuk karakter anak agar lebih menghormati dan berbakti kepada orang tua. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pesan birrul walidain yang ditampilkan dalam film “Cahaya Cinta Pesantren”. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber dan jenis data diperoleh dari data primer: soft file film, data sekunder: buku, skripsi, jurnal, dan situs-situs yang berhubungan dengan penelitian. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Teknik anaisis yang digunakan yaitu analisis isi menurut Krippendorf. Berdasarkan data yang diteliti, hasil penelitian ini adalah pesan birrul walidain yang ditampilkan dalam film “Cahaya Cinta Pesantren” yang ditampilkan tokoh Shila meliputi: Bersyukur kepada kedua orang tua, Menghormati kedua orang tua, Mengikuti keinginan dan mentaati saran dari kedua orang tua, Membantu orang tua secara fisik maupun material, Mendoakan Kedua Orang Tua.