Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kebun Sayur Asparagus (KSA) Dompet Dhuafa Di Desa Mlandi Kecamatan Gabung Kabupaten Wonosobo

Main Author: Inayati, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10859/1/1501046001.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10859/
Daftar Isi:
  • Nur Inayati 1501046001. Penelitian ini berjudul Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kebun Sayur Asparagus(KSA) Dompet Dhuafa di Desa Mlandi Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo. Kemiskinan merupakan masalah dalam pembangunan yang bersifat multidimensi karena dalam menanggulanginya masalah yang dihadapi bukan saja terbatas pada hal-hal yang menyangkut hubungan sebab akibat timbulnya kemiskinan tetapi melibatkan juga preferensi, nilai dan politik Penuntasan kemiskinan dapat dicapai dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat. Karena melalui kegiatan pemberdayaan semua potensi yang dimiliki masyarakat didorong dan ditingkatkan untuk berdaya dalam melawan faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan. Kebun sayur asparagus (KSA) merupakan program yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa Jawa Tengah dengan PBMTI Korda Wonosobo, dikonsep dengan pemberdayaan kelompok petani sayur dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar nasional akan asparagus, dan untuk menyejahterakan para petani yang sering dipermainkan pasar terhadap hasil panen yang mereka hasilkan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana proses pemberdayaan masyarakat melalui program Kebun Sayur Asparagus (KSA) Dompet Dhuafa di Desa Mlandi Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo dan bagaimana hasil dari pemberdayaan masyarakat melalui program Kebun Sayur Asparagus (KSA) Dompet Dhuafa di Desa Mlandi Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena penelitian ini lebih menekankan analisis terhadap suatu fenomena dan berorientasi untuk menjawab pertanyaan penelitian melalui cara berfikir formal dan argumentatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, penulis menggunakan teknik analisa Milles-Huberman seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk proses penganalisaan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemberdayaan masyarakat melalui program Kebun Sayur Asparagus(KSA) Dompet Dhuafa di Desa Mlandi Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo sudah berjalan dengan baik, mulai dari seleksi lokasi, sosialisasi pemberdayaan masyarakat, proses pemberdayaan masyarakat dan pemandirian masyarakat. Program KSA memberikan hasil yang positif kepada penerima manfaat, mulai dari peningkatan perekonomian, sosial dan keagamaan.