Metode bimbingan dalam mengembangkan parenting skill Jama’ah Aisyiyah di Kecamatan Mijen Demak
Main Author: | Zahro, Afriyani Fatimatuz |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10824/1/1401016098.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10824/ |
Daftar Isi:
- Judul: Metode bimbingan dalam mengembangkan parenting skill jama’ah Aisyiyah di Kecamatan Mijen Demak. Penulis Afriyani Fatimatuz Zahro NIM. 1401016098. Bimbingan merupakan pemberian petunjuk, memberikan jalan atau menuntun orang lain ke arah tujuan yang bermanfaat bagi hidupnya di masa kini dan masa yang akan datang. Bimbingan berkaitan dengan dakwah, karena dakwah dapat diartikan mengajak, membimbing dan memimpin orang yang belum mengerti menjadi mengerti, menyuruh mereka berbuat baik dan melarang berbuat buruk agar mendapatkan kebahagian di dunia dan di akhirat. Tujuan bimbingan dengan dakwah saling berkaitan sama-sama menuntun seseorang menuju jalan yang benar. Proses pelaksanaan bimbingan dalam mencapai tujuan dari bimbingan diperlukan metode yang tepat dalam membimbing. Pembimbing harus mempunyai pemahaman yang mendalam, baik dalam pemilihan materi, metode, atau strategi dalam membimbing. Salah satunya yaitu menggunakan metode bimbingan agama Islam. Kurangnya pengetahuan tentang parenting menjadikan ibu dalam mendidik anak kurang baik, sehingga membentuk karater anak yang kurang baik pula. Upaya adanya bimbingan agama Islam dalam membuat pengetahuan ibu lebih berkembang, serta mampu mendidik anaknya lebih baik lagi supaya menjadi anak yang berakhlaqul karimah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana metode bimbingan dalam mengembangkan parenting skill jama’ah Aisyiyah di Kecamatan Mijen Demak dan apa saja faktor pendukung dan penghambat metode bimbingan dalam mengembangkan parenting skill jama’ah Aisyiyah di Kecamatan Mijen Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kulitatif, dengan pendekatan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa metode bimbingan yang digunakan adalah metode langsung, individu, kelompok dan metode tidak langsung. Metode tersebut diterapkan dalam bimbingan karena sudah sesuai dengan kebutuhan dan jama’ah lebih memilih memahami mengembangkan yang telah disampaikan pembimbing. Bimbingan yang dilaksanakan telah memberikan begitu banyak ilmu pengetahuan dan informasi mengenai ajaran agama Islam dan keparenting- an, sehingga jama’ah Aisyiyah parenting skillnya dapat berkembang. Faktor pendukung pelaksanaan bimbingan adalah dibantu oleh para ahli dibidangnya dan dari metode bimbingannya sesuai dengan yang dibutuhkan para jama’ah. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan bimbingan adalah jadwal bimbingan yang belum pasti, kesibukan jama’ah bekerja dan pada metodenya adalah kurang aktifnya jama’ah dalam memanfaatkan metode yang telah diberikan. Bimbingan juga termasuk berdakwah, baik bimbingan maupun dakwah sama-sama membimbing, menuntun dan menyeru pada hal yang ma’ruf dan mencegah dari hal yang bersifat mungkar