Aplikasi jadwal waktu salat dengan standar jam atom BMKG berbasis android

Main Author: Al-Aslami, Obi Robi’a
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10759/1/1502046101.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10759/
Daftar Isi:
  • Aplikasi waktu salat berbasis ponsel pintar Android merupakan aplikasi yang berkembang saat ini. Namun perlu diperhatikan perancangan program-program waktu salat berbasis Android yang sudah banyak beredar saat ini perlu dikaji ulang mengenai pengambilan sumber data dan keakuratan hasilnya. Dalam perhitungan waktu salat terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yang erat kaitannya dengan penghitungan waktu salat seperti, lintang tempat, bujur tempat, tinggi tempat, dan zona waktu yang terkadang justru diabaikan. Selain proses penghitungan waktu salat, faktor lain yang juga tidak kalah penting adalah pentingnya standarisasi waktu. Terkadang jadwal yang digunakan sama namun jam yang menjadi standar berbeda. Pada kenyataanya jam yang digunakan di masjid-masjid adalah jam berjenis analog yang memiliki jeda dalam setiap geraknya yang apabila diakumulasikan maka akan terdapat selisih yang cukup siginifikan. Hal lain yang juga menjadi permasalahan adalah mengenai data koordinat tempat yang banyak sekali jenisnya. Padahal untuk waktu salat diperlukan data koordinat yang dapat mencakup luas satu kota/kabupaten sehingga dalam kota/kabupaten itu bisa diakomodir dengan satu jadwal waktu salat. Berdasarkan permasalahan di atas penulis berinisiatif untuk meyusun sebuah aplikasi waktu salat dengan metode ephemeris dengan algoritma Jean Meus menggunakan standar jam atom BMKG. Aplikasi tersebut dirancang dalam bahasa pemrograman java dan diberi nama Accurate Atomic Time for Salat. Adapun rumusan masalah pada penelitian penulis ada dua, yakni bagaimana proses perancangan aplikasi android jadwal waktu salat dengan standar jam atom BMKG? bagaimana hasil uji fungsional aplikasi android jadwal waktu salat dengan standar jam atom BMKG ? Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melalui tiga tahap penyusunan, yakni: tahap pengumpulan data, tahap perancangan desain aplikasi dan tahap implementasi rancangan aplikasi kedalam bahasa pemrograman. Proses perhitungan aplikasi disusun menggunakan algoritma Jean Meus. Adapun desain antarmuka dibuat dengan Corel Drax X7 yang kemudian diexport ke Android Studio. Dari hasil uji coba, aplikasi ini dapat digunakan pada berbagai macam ponsel pintar Android dengan tipe, merek dan versi Android yang berbeda. Selanjutnya, berdasarkan uji verifikasi hasil perhitungan waktu salat pada aplikasi ini yang dikomparasikan dengan website waktu salat milik Bimas Islam Kementrian Agama RI, diketahui bahwa terdapat selisih pada beberapa waktu salat dengan nilai selisih satu menit hal ini diperkirakan karena nilai ikhtiyat yang berbeda. Oleh karenanya aplikasi ini layak untuk dijadikan sumber penentuan waktu salat.