Uji akurasi qiblat tracker RHI dalam menentukan arah kiblat menggunakan azimut bintang
Main Author: | Rahman, Arif Fahtur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10757/1/1502046088.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10757/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan metode penentuan arah kiblat semakin pesat dari masa ke masa, mulai dari metode sederhana dengan menggunakan bantuan Matahari, kemudian berkembang menggunakan kompas kemudian instrumen bantuan non optik dan bahkan sekarang sudah ada alat bantu optik berbasis digital. Acuan untuk menentukan arah kiblat sampai saat ini masih familiar menggunakan bantuan Matahari, padahal benda langit lain juga bisa dijadikan sebagai acuan untuk menentukan arah kiblat, seperti menggunakan Bintang di malam hari. Qiblat Tracker RHI karya Mutoha Arkanuddin merupakan alat bantu penentuan arah kiblat yang dapat menggunakan Bintang sebagai acuannya, dengan memanfaatkan komponen laser sebagai alat bidik. Penelitian ini membahas mengenai: 1.) Bagaimana aplikasi Qiblat Tracker RHI untuk penentuan arah kiblat menggunakan azimut Bintang, dan 2.) Berapa nilai akurasi pengukuran arah kiblat dengan azimut bintang menggunakan Qiblat Tracker RHI. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan kajian penelitian lapangan (field research) menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data primer diperoleh langsung dari alat Qiblat Tracker RHI, data hasil praktek, dan hasil wawancara dengan pembuat alat tersebut yaitu Mutoha Arkanuddin. Sedangkan data sekunder berasal dari literatur dan dokumen berupa buku, tulisan, makalah dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan obyek penelitian. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, Qiblat Tracker RHI merupakan alat penentuan arah kiblat yang mudah, praktis dan multifungsi, karena bisa digunakan di malam hari dengan menggunakan bantuan Bintang. Namun dalam praktik pengaplikasiannya masih terdapat beberapa problem yang harus diperhatikan, seperti pengolahan data, rancangan alat, dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi proses Qiblat Tracker RHI. Kedua, berdasarkan hasil analisis akurasi Qiblat Tracker RHI dari hasil metode Rashdul Qiblat lokal sebesar 6 menit sampai 15 menit busur. Masih dalam kisaran menit dan dibawah nilai ihtiyat 24 menit busur.