Respons masyarakat terhadap perubahan arah kiblat masjid dan mushola di Desa Tamansari Kecamatan Mranggen Demak

Main Author: Hilah, Hilman Nur Fatah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10751/1/1402046041.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10751/
Daftar Isi:
  • Desa Tamansari adalah salah satu desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, yang keseluruhan penduduknya beragama Islam dan masih sangat aktif dalam melaksanakan kegiatan keagamaan, sehingga bisa dikatakan bahwa desa Tamansari masih sangat kental dan taat dalam hal beribadah. Berbicara mengenai arah kiblat di Desa Tamansari tidak lepas dari masyarakatnya. Di Desa Tamansari pernah terjadi kontroversi perbedaan pendapat mengenai arah kiblat. Ada yang menerima untuk mengecek ulang dan merubah arah kiblatnya, serta ada pula yang tetap mempertahankan arah kiblatnya sesuai dengan arah awal dari pembangunan Masjid atau Musholla. Dari kontroversi inilah penulis tertarik untuk meneliti tentang respon masyarakat terhadap Masjid atau Musholla yang sudah atau belum diukur arah kiblatnya, serta sejauh mana peran ahli falak dalam masalah ini. Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan 2 masalah. 1) Bagaimana respon masyarakat desa Tamansari terhadap perubahan arah kiblat Masjid atau Musholla?. 2) Bagaimana analisis respon masyarakat desa Tamansari terhadap perubahan Arah Kiblat Mesjid dan Musholla?. Dengan tujuan mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan hal tersebut. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian berupa data primer yang diambil dari observasi dan wawancara kepada takmir masjid, Imam masjid atau orang yang tahu tentang seluk-beluk masjid tersebut dibangun. Sedangkan data sekunder diambil dari semua hal yang berkaitan dengan kajian ilmu falak secara umum atau literatur lain yang dapat memberikan informasi berupa seluruh buku-buku, tulisan, artikel, jurnal atau dokumen lainnya, baik berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan arah kiblat dan bahan kajian lainnya yang akan dapat mendukung judul skripsi dan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh kesimpulan yang Pertama, dari 7 sampel mesjid dan musholla yang penulis ambil di desa Tamansari terbagi menjadi 2, yaitu kelompok masyarakat yang setuju dengan adanya pengukuran ulang arah kiblat masjid dan musholla, sebanyak 1 masjid 2 musholla dan kelompok yang tidak setuju dengan adanya pengukuran ulang arah kiblat, sebanyak 3 masjid 1 musholla Kedua, bagi masyarakat yang setuju, pengukuran ulang arah kiblat dirasa perlu agar shalat menjadi lebih yakin dan khusyuk. sedangkan bagi masyarakat yang tidak setuju masih mempercayai pemberian dan pengukuran para leluhur terdahulu dan ingin tetap mempertahankannya.