Studi analisis hisab awal waktu salat dalam kitab Tibyān Al- Murīd

Main Author: Rosyid, Fathan Zainur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10750/1/1402046031.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10750/
Daftar Isi:
  • Begitu banyak ulama’, cendekia, hingga praktisi yang menyusun kitab Falak,utamanya penentuan awal waktu salat. Hal itu juga dilakukan oleh Ali Musthofa. Seorang pengajar Falak di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso ini banyak menelurkan kitab, salah satu diantaranya Tibyān al - Murīd . Kitab Tibyān al - Murīd ini menjadi menarik untuk dikaji karena pertama dalam perhitungan waktu salat pada kitab Tibyān al- Murīd menggunakan data Julian day (JD) hal ini berbeda dengan metode perhitungan kitab lain yang tidak menggunakan data JD, semisal: Al-Durūsu al- Falakiyah,Tibyān al- Miqāt, Metode al –Qathru. . Kedua dalam kitab Tibyān al- Murīd menggunakan Deklinasi (Dek) dan Equation of Time (EQ) tidak mengambil dari ephimeris melainkan menggunakan rumus tertentu. Hal itu memungkinkan mempengaruhi keakurasian hasil perhitungan awal waktu. Penelitian ini membahas mengenai: 1.) Bagaimana Analisis Penentuan Awal Waktu Salat Dalam Kitab Tibyān al- Murīd, dan 2.) Bagaimana Analisis keakurasian hisab awal waktu salat dalam kitab Tibyān al- Murīd. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu dengan mengkaji dan menganalisis terhadap kitab Tibyān al - Murīd. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu : wawancara, dan dokumentasi. Adapaun data primer diperoleh langsung dari Tibyān al- Murīd, hasil wawancara dengan pengarang kitab tersebut yaitu Ali Musthofa. Sedangkan data sekunder berasal dari literatur dan dokumen berupa buku, tulisan, makalah dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan obyek penelitian. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Penulis juga melakukan uji akurasi menggunakan sistem Ephimeris Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, kitab Tibyān al - Murīd merupakan penentuan yang menggunakan jam istiwa’, kemudian diubah menggunakan rumus selisih. Perhitungan awal waktu sholat dalam kitab ini termasuk perhitungan kontemporer. Equestion of Time (EQ) dan Deklinasi Matahari (DM) tidak perlu mengambil dari data yang lain, sudah disediakan rumus untuk mencari kedua data tersebut sehingga lebih praktis. Adapun rumus Equestion of Time (EQ) dan Deklinasi Matahari (DM) mengambil dari Jean Meeus. Adapun Keakuratan metode hisab awal waktu salat dalam buku Tibyān al - Murīd dibandingkan dengan sistem Ephimeris memiliki hasil yang tidak jauh berbeda selisihnya