Pelaksanaan pengajian selapanan di Pondok Pesantren Al Amin Mranggen Demak perspektif manajemen dakwah
Main Author: | Marzuki, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10597/1/121311012_SKRIPSI.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10597/ |
Daftar Isi:
- Ahmad Marzuki, 121311012. “Pelaksanaan Pengajian Selapanan Di Pondok Pesantren Al Amin Mranggen Demak (Perspektif Manajemen Dakwah)”. Program Strata I (S1), Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang 2019. Penelitian dengan judul “Pelaksanaan Pengajian Selapanan Pondok Pesantren Putra Putri Al Amin Mranggen Demak (Perspektif Manajemen Dakwah)” ini dilatarbelakangi Peserta pengajian selapanan di Pon Pes al Amin dari waktu ke waktu makin banyak yang mengikuti. Keberhasilan dakwah tidak akan terlepas dari adanya sistem manajerial yang baik. Tanpa adanya manajemen yang baik, sebuah organisasi berikut aktivitas di dalamnya tidak akan mungkin dapat berkembang secara baik dan pesat. Tujuan dalam penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui pelaksanaan pengajian selapanan di Pondok Pesantren Putra Putri al Amin Mranggen Demak. Kedua, ntuk mengetahui perspektif manajemen dakwah terhadap pelaksanaan pengajian selapanan di Pondok Pesantren Putra Putri al Amin Mranggen Demak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, yaitu menyajikan data dengan cara menggambarkan kenyataan sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) Proses perencanaan yang diterapkan oleh panitia pengajian selapanan cukup efektif dan efisien karena persiapan telah dilakukan sebelumnya. Perancanaan yang diterapkan oleh panitia pengajian selapanan terkait manajemen dalam pelaksanaan pengajian selapanan berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang ingin dicapai. 2) pengorganisasian dalam pelaksanaan pengajian selapanan telah terorganisir dengan baik karena telah menempuh sebagian langkah-langkah sesuai dengan fungsi pengorganisasian manajemen. 3) menurut peneliti bahwa penggerakan dakwah merupakan inti dari manajemen dakwah itu sendiri. Dalam proses penggerakan ini semua aktivitas dakwah akan terealisasi. Fungsi ini merupakan penentu keberhasilan manajemen lembaga dakwah. 4) menurut peneliti bahwa pengawasan dan evaluasi dilaksanakan untuk memberikan penilaian terhadap program kerja yang sudah dilaksanakan. Tujuan dilaksanakan evaluasi ini adalah untuk memberikan pertimbangan mengenai hasil serta pengembangan sebuah program.