Pemikiran Ibnu Khaldun tentang pendidikan studi atas implikasi teoritis pada pembelajaran agama Islam
Main Author: | Fajriyah, Lailatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10440/1/SKRIPSI%20FULL.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10440/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berangkat dari tantangan yang sedang dihadapi pendidikan Islam di Indonesia, seperti adanya peningkatan angka kriminalitas, dekadensi moral, dan krisis ketenangan jiwa di kalangan orang yang cukup lama mengenyam pendidikan formal. Sehingga muncul anggapan bahwa pendidikan Islam masih belum mampu merealisasikan tujuan pendidikan secara menyeluruh. Penelitian ini mencoba menemukan konsep pendidikan Islam yang relevan dengan pendidikan masa kini, melalui sosok Ibnu Khaldun. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan, bagaimana pemikiran Ibnu Khaldun tentang pendidikan dan implikasi teoritis dari pemikiran Ibnu Khaldun tentang pendidikan terhadap pembelajaran agama Islam. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah studi kepustakaan “library research” dengan menggunakan pendekatan historis. Analisis data menggunakan teknik analisis isi (content analysis), sedang penyajiannya menggunakan metode deskriptif kualitatif. Temuan dalam penelitian ini adalah (1) Konsep pendidikan Ibnu Khaldun adalah pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan segenap potensi yang dimiliki manusia, (2) Tujuan pendidikan menurut ibnu Khaldun adalah pengembangan kemahiran (malakah), penguasaan keterampilan sesuai dengan tuntutan zaman, dan pembinaan pemikiran yang baik, (3) Metode pembelajaran Ibnu Khaldun sangat bervariasi, metode pentahapan, metode pengulangan, metode kasih sayang, metode peninjauan kematangan usia dalam mengajarkan al-Qur’an, metode kesesuaian dengan perkembangan potensi peserta didik, penguasaan satu bidang, metode widya wisata, metode latihan siap, metode menghindari peringkasan buku, metode menghafal luar kepala keseluruhan buku-buku atau sebagian. (4) Pendidikdan peserta didik, (5) Lingkungan pendidikan, dpat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu keluarga atau orang tua, sekolah dan masyarakat. Agama sangat penting bagi manusia terutama bagi orang yang berilmu apapun disiplin ilmunya. Kesimpulannya dengan ilmu kehidupan manusia akan lebih bermutu, dengan agama kehidupan manusia akan lebih bermakna.