Analisis metode pengukuran arah kiblat Slamet Hambali
ctrlnum |
1036 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/</relation><title>Analisis metode pengukuran arah kiblat Slamet Hambali</title><creator>Laili, Barokatul</creator><subject>520 Astronomy and allied sciences</subject><description>Arah kiblat merupakan suatu arah yang wajib dituju oleh setiap muslim ketika melakukan ibadah salat. Seiring dengan berkembangnya teknologi, perhitungan arah kiblat dapat ditentukan melalui peralatan canggih dan modern seperti theodolit, namun tidak semua kalangan mampu menjangkaunya dikarenakan harganya yang cukup mahal. Dengan adanya terobosan yang dilakukan oleh Slamet Hambali dengan metode barunya, yakni metode pengukuran arah kiblat dengan segitiga siku-siku dari bayangan matahari setiap saat, arah kiblat sudah dapat ditentukan dengan mudah dan biaya murah. Oleh karena itu, pemikiran seorang ahli falak yaitu Slamet Hambali dalam metodenya ini tentunya menjadi hal yang sangat menarik ketika konsep dan teori yang digunakan dibahas secara mendetail. 
Berdasarkan pemaparan singkat di atas, maka permasalahannya adalah: Pertama, bagaimana konsep pemikiran Slamet Hambali tentang metode pengukuran arah kiblat?. Kedua, seberapa besar keakuratan metode pengukuran arah kiblat Slamet Hambali? 
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research). Sedangkan sumber primer yang digunakan yaitu buku Ilmu Falak (Arah Kiblat Setiap Saat) dan hasil wawancara langsung dengan Slamet Hambali. Untuk memperoleh data yang lebih lengkap, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif yang bersifat verifikatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, konsep pemikiran Slamet Hambali merupakan konsep yang murni lahir dari pemikirannya. Sulitnya masyarakat umum untuk memiliki theodolit sebagai metode penentuan arah kiblat merupakan alasan utamanya dalam membangun metode tersebut. Sedangkan konsep fikih arah kiblatnya, ia sependapat dengan Imam Syafi’i yang mengatakan wajib bagi orang yang berada jauh dari Ka’bah untuk berijtihad semaksimal mungkin dalam menghadap Ka’bah. Konsep perhitungan yang digunakan yaitu konsep trigonometri bola (spherical trigonometry) yang mengasumsikan Bumi bulat, bukan bidang datar. Kedua, Berdasarkan perbandingan dengan metode rashd al-kiblat lokal, keakuratan metode pengukuran arah kiblat Slamet Hambali bisa dikatakan cukup tinggi dan tidak ada perbedaan yang signifikan. Sehingga metode tersebut bisa dijadikan pedoman dalam penentuan arah kiblat.</description><date>2013-05-13</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/1/092111091_Coverdll.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/2/092111091_Bab1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/3/092111091_Bab2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/4/092111091_Bab3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/6/092111091_Bab4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/8/092111091_Bab5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/9/092111091_Bibliografi.pdf</identifier><identifier> Laili, Barokatul (2013) Analisis metode pengukuran arah kiblat Slamet Hambali. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo. </identifier><recordID>1036</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Laili, Barokatul |
title |
Analisis metode pengukuran arah kiblat Slamet Hambali |
publishDate |
2013 |
topic |
520 Astronomy and allied sciences |
url |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/1/092111091_Coverdll.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/2/092111091_Bab1.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/3/092111091_Bab2.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/4/092111091_Bab3.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/6/092111091_Bab4.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/8/092111091_Bab5.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/9/092111091_Bibliografi.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036/ |
contents |
Arah kiblat merupakan suatu arah yang wajib dituju oleh setiap muslim ketika melakukan ibadah salat. Seiring dengan berkembangnya teknologi, perhitungan arah kiblat dapat ditentukan melalui peralatan canggih dan modern seperti theodolit, namun tidak semua kalangan mampu menjangkaunya dikarenakan harganya yang cukup mahal. Dengan adanya terobosan yang dilakukan oleh Slamet Hambali dengan metode barunya, yakni metode pengukuran arah kiblat dengan segitiga siku-siku dari bayangan matahari setiap saat, arah kiblat sudah dapat ditentukan dengan mudah dan biaya murah. Oleh karena itu, pemikiran seorang ahli falak yaitu Slamet Hambali dalam metodenya ini tentunya menjadi hal yang sangat menarik ketika konsep dan teori yang digunakan dibahas secara mendetail.
Berdasarkan pemaparan singkat di atas, maka permasalahannya adalah: Pertama, bagaimana konsep pemikiran Slamet Hambali tentang metode pengukuran arah kiblat?. Kedua, seberapa besar keakuratan metode pengukuran arah kiblat Slamet Hambali?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research). Sedangkan sumber primer yang digunakan yaitu buku Ilmu Falak (Arah Kiblat Setiap Saat) dan hasil wawancara langsung dengan Slamet Hambali. Untuk memperoleh data yang lebih lengkap, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif yang bersifat verifikatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, konsep pemikiran Slamet Hambali merupakan konsep yang murni lahir dari pemikirannya. Sulitnya masyarakat umum untuk memiliki theodolit sebagai metode penentuan arah kiblat merupakan alasan utamanya dalam membangun metode tersebut. Sedangkan konsep fikih arah kiblatnya, ia sependapat dengan Imam Syafi’i yang mengatakan wajib bagi orang yang berada jauh dari Ka’bah untuk berijtihad semaksimal mungkin dalam menghadap Ka’bah. Konsep perhitungan yang digunakan yaitu konsep trigonometri bola (spherical trigonometry) yang mengasumsikan Bumi bulat, bukan bidang datar. Kedua, Berdasarkan perbandingan dengan metode rashd al-kiblat lokal, keakuratan metode pengukuran arah kiblat Slamet Hambali bisa dikatakan cukup tinggi dan tidak ada perbedaan yang signifikan. Sehingga metode tersebut bisa dijadikan pedoman dalam penentuan arah kiblat. |
id |
IOS2754.1036 |
institution |
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang |
affiliation |
ptki.onesearch.id |
institution_id |
53 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan UIN Walisongo Semarang |
library_id |
93 |
collection |
Walisongo Repository |
repository_id |
2754 |
subject_area |
Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama, Islam/Agama Islam Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial |
city |
SEMARANG |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2754 |
first_indexed |
2016-11-12T03:47:02Z |
last_indexed |
2022-09-12T06:32:39Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765821470024400896 |
score |
17.538404 |