Problem dalam penjagaan aset wakaf studi di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

Main Author: Apriatin, Elia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10287/1/ELIA%20APRIATIN.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10287/
ctrlnum 10287
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10287/</relation><title>Problem dalam penjagaan aset wakaf : studi di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas</title><creator>Apriatin, Elia</creator><subject>297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.)</subject><description>Wakaf merupakan suatu ibadah dimana seseorang, lembaga atau badan hukum memberikan harta yang dimilikinya baik waktu yang ditentukan maupun selama-lamanya untuk kepentingan dan kesejahteran umum. Perkembangan wakaf di Indonesia mengalami beberapa fase yaitu fase tradisional, semi profesional dan modern. Indonesia telah memberlakukan pencatatan hak atas tanah termasuk tanah wakaf dengan dikeluarkannya UU Nomor 41 tahun 2004 tentang wakaf. Melihat nilai jual tanah yang semakin tahun semakin tinggi nilainya, pemerintah telah memperhatikan permasalahan wakaf supaya tanah wakaf tetap terjaga keberadaanya. Sedangkan pemahaman masyarakat Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas tentang pendaftaran wakaf masih banyak kerancuan. Apabila dalam penjagaan aset wakaf tidak dilakukan secara optimal hal ini dapat berdampak pada penyalahgunan dan penyelewengan dalam perwakafan. &#xD; Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui problem dalam penjagan aset wakaf dan upaya yang telah dilakukan untuk menyelesaikan problem tersebut.&#xD; Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan melalui pendekatan normatif empiris dimana penelitian ini dilakukan langsung dilapangan dan pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.&#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan wakaf yang ada di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas dalam hal penjagaan masih banyak aset wakaf yang belum didaftarkan di PPAIW. Hal tersebut karena masih kurangnya pemahaman masyarakat dan kinerja nadzir yang belum optimal. Nadzir masih bersikap pasif dalam menjalankan tugasnya. Selain itu SDM yang ada di KUA Kecamatan Kemranjen masih kurang sehingga tidak meratanya sosialisasi terkait penjagaan aset wakaf.</description><date>2019-07-25</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_nd</rights><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10287/1/ELIA%20APRIATIN.pdf</identifier><identifier> Apriatin, Elia (2019) Problem dalam penjagaan aset wakaf : studi di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo. </identifier><recordID>10287</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Apriatin, Elia
title Problem dalam penjagaan aset wakaf : studi di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas
title_sub studi di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas
publishDate 2019
topic 297.54 Zakat (Wakaf
Hibah
Infak
Sedekah
dll.)
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10287/1/ELIA%20APRIATIN.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10287/
contents Wakaf merupakan suatu ibadah dimana seseorang, lembaga atau badan hukum memberikan harta yang dimilikinya baik waktu yang ditentukan maupun selama-lamanya untuk kepentingan dan kesejahteran umum. Perkembangan wakaf di Indonesia mengalami beberapa fase yaitu fase tradisional, semi profesional dan modern. Indonesia telah memberlakukan pencatatan hak atas tanah termasuk tanah wakaf dengan dikeluarkannya UU Nomor 41 tahun 2004 tentang wakaf. Melihat nilai jual tanah yang semakin tahun semakin tinggi nilainya, pemerintah telah memperhatikan permasalahan wakaf supaya tanah wakaf tetap terjaga keberadaanya. Sedangkan pemahaman masyarakat Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas tentang pendaftaran wakaf masih banyak kerancuan. Apabila dalam penjagaan aset wakaf tidak dilakukan secara optimal hal ini dapat berdampak pada penyalahgunan dan penyelewengan dalam perwakafan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui problem dalam penjagan aset wakaf dan upaya yang telah dilakukan untuk menyelesaikan problem tersebut. Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan melalui pendekatan normatif empiris dimana penelitian ini dilakukan langsung dilapangan dan pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan wakaf yang ada di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas dalam hal penjagaan masih banyak aset wakaf yang belum didaftarkan di PPAIW. Hal tersebut karena masih kurangnya pemahaman masyarakat dan kinerja nadzir yang belum optimal. Nadzir masih bersikap pasif dalam menjalankan tugasnya. Selain itu SDM yang ada di KUA Kecamatan Kemranjen masih kurang sehingga tidak meratanya sosialisasi terkait penjagaan aset wakaf.
id IOS2754.10287
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2019-12-12T10:30:35Z
last_indexed 2022-09-12T06:35:24Z
recordtype dc
_version_ 1765821528041062400
score 17.538404