Studi evaluasi formula arah kiblat dengan theodolit dalam buku Ephemeris Hisab Rukyat 2013
Daftar Isi:
- Ephemeris Hisab Rukyat 2013 adalah buku yang diterbitkan setiap tahun oleh Kementrian Agama RI yang memuat data-data posisi Matahari dan Bulan disertai perhitungan awal bulan, waktu salat dan arah kiblat. Di antaranya terdapat perhitungan arah kiblat menggunakan theodolit. Adapun theodolit adalah alat mutakhir yang sering digunakan oleh para ahli falak dalam menentukan arah kiblat karena keakuratannya dapat dipertanggungjawabkan. Tetapi, dalam buku Ephemeris Hisab Rukyat 2013, penulis menemukan kesalahan dalam rumusan arah kiblat dengan menggunakan teodolit, sehingga dapat menghasilkan arah kiblat yang tidak akurat. Menurut hipotesis penulis, kesalahan dalam penentuan arah Matahari dan arah kiblat pada theodolit di mana logika dalam menentukan posisi Matahari apakah di belahan Utara atau di belahan Selatan menggunakan kriteria besar kecilnya deklinasi Matahari dan lintang tempat. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian tentang konsep formula arah kiblat theodolit dalam buku Ephemeris Hisab Rukyat 2013, tingkat akurasi penentuan arah kiblat dengan theodolit, dan formula arah kiblat dengan theodolit yang ideal dan akurat. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan kajian penelitian yang bersifat pustaka (library research). Data primer diperoleh dari buku Ephemeri Hisab Rukyat 2013. Sedangkan data-data sekunder penulis adalah buku-buku yang membahas arah kiblat secara umum. Selanjutnya data-data tersebut dipelajari dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Dan untuk mengetahui tingkat akurasi, penulis akan menggunakan teknik analisis komparatif dengan metode Mizwala Qibla Finder. Hasil penelitian ini menunjukkan; Pertama, konsep penentuan arah kiblat menggunakan theodolit dalam buku Ephemeris Hisab Rukyat 2013 adalah posisi matahari ditentukan oleh perbandingan deklinasi dengan lintang tempat, sehingga dalam sehari pergerakan matahari seakan selalu di utara atau di selatan. Kedua, formula arah kiblat dengan theodolit yang digunakan buku Ephemeris Hisab Rukyat 2013 hanya akurat pada bulan tertentu dan terdapat kemelencengan pada bulan Maret dan bulan September mencapai 7 derajat. Ketiga, Formula arah kiblat dengan theodolit yang ideal adalah dengan memperhitungkan sudut waktu, arah matahari, azimuth matahari, dan selisih azimuth kiblat dan azimuth matahari, di mana dalam memperhitungkan arah matahari, sudut waktu dipositifkan dan arah matahari sebagai patokan penentu posisi Matahari apakah di belahan Utara atau dibelahan Selatan.